Menanggapi hal itu, Dewan Pengarah TKD Provinsi Jawa Barat, Ade Yasin menilai kekalahan Jokowi - Ma'ruf Amin karena wilayah Bogor merupakan rumah bagi pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Ada lonjakan karena memang rumahnya di Kabupaten Bogor," kata Ade, Rabu (8/5/2019).
Ketua DPW PPP ini juga melihat raihan suara yang diperoleh Joko Widodo mengalami penurunan dibandingkan dengan perolehan suara Prabowo Subianto yang melonjak signifikan di wilayah Kabupaten Bogor yang merupakan lumbung suara untuk Jawa Barat.
Jokowi-Ma'ruf hanya mampu memperoleh 862.122 suara atau 29.89 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mampu meraih 2.035.552 suara atau 70.25 persen dari total suara sah 2.897.674.
"Tetapi kalau secara nasional saya tetap menunggu keputusan dari KPU," ungkapnya.
Ade pun enggan berspekulasi ada faktor kekalahan dari relawan saat kampanye. Menurutnya, selama ini relawan telah melakukan berbagai strategi seperti kampanye door to door untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang sosok Jokowi-Ma'ruf.
"Bukan kurang. Tetapi masing-masing relawan sudah berusaha maksimal (kampanye) saya pikir biasalah (kalah) dalam kontestasi politik," tukasnya.
https://regional.kompas.com/read/2019/05/13/10491101/jokowi-kalah-di-bogor-tkd-jabar-sebut-bogor-rumah-prabowo
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan