Salin Artikel

5 Fakta Wabah Penyakit Misterius di Jeneponto, Tewaskan 3 Warga hingga 1 Dusun Terjangkit

KOMPAS.com — Sebanyak 70 warga Dusun Garongkong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, didiagnosis terjangkit penyakit misterius.

Menurut dinas kesehatan setempat, tiga warga meninggal dunia akibat wabah tersebut. Saat ini para ahli sedang melakukan penelitian untuk mengidentifikasi penyakit tersebut.

Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Bachtiar Baso mengatakan, sejumlah warga yang terserang penyakit itu memiliki gejala demam serta nyeri di badan, siku, dan tulang belakang.

Namun, tak ada satu pun gejala penyakit, seperti zika, cikungunya, demam berdarah, malaria, hingga kencing tikus yang positif pada warga.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Bachtiar mengatakan, dari 70 warga yang didiagnosis mengalami penyakit misterius tersebut, sudah ada 3 warga yang meninggal dunia.

Selebihnya telah dirawat di Rumah Sakit Maryam, Kabupaten Takalar, dan sebagian lagi telah diperbolehkan pulang karena kondisinya dinyatakan sudah membaik.

Ia menyebut, penanganan warga yang telah dirawat berbeda-beda.

Mayoritas dokter menanganinya dengan tifus tiphoid. Namun, dia mengatakan tidak tertutup kemungkinan ada juga yang meningitis tifosa.

"Dari 70 orang yang demam itu didiagnosis ada ibu hamil yang meninggal. Penanganan yang dilakukan di Takalar ini penanganan tifus tapi sembuh. Ada juga yang tidak sembuh. Jadi bervariasi," ujarnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah mengumpulkan para ahli dan dokter spesialis di bidangnya.

Selain itu, tim dari Kementerian Kesehatan juga dilibatkan untuk memastikan penyebab penyakit misterius yang menjangkiti puluhan warga yang ada di Desa Tuju, Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Namun, dari pertemuan itu, para stakeholder di bidang kesehatan tersebut belum bisa menyimpulkan jenis dan penyebab penyakit tersebut.

Bachtiar Baso mengatakan, pihaknya telah mengirim para ahli tersebut ke wilayah Dusun Garongkong untuk meneliti penyakit itu.

"Dalam waktu dekat akan kami sebutkan penyakit itu. Hasil dari pertemuan kemarin, kami kembali mengutus tim ke sana," kata Bachtiar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/5/2019).

Hampir seluruh penduduk Dusun Garongkong terserang penyakit aneh dengan gejala demam tinggi, ngilu seluruh badan, dan batuk hingga sakit kepala.

Saat ini, puluhan warga kini terpaksa menjalani perawatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit di Kabupaten Jeneponto dan di Kota Makassar.

"Sudah dua bulan terakhir begini, pokoknya semua penduduk di sini mengalami gejala yang sama dan sudah empat orang yang meninggal dunia termasuk anak saya," kata Rahma, salah satu warga, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya pada Kamis (9/5/2019).

Sementara itu, Bachtiar menjelaskan, ada beberapa kemungkinan terkait penyakit tersebut.

"Bisa saja ada dua kemungkinan meningitis tifosa atau japanese and sepalitis seperti yang berkembang di Bali sekarang. Secepatnya kami akan beri tahu," ujar dia.

Penduduk Desa Tuju memaksa diri untuk bekerja seperti biasanya meski dalam kondisi sakit. Sebagian besar warga di desa tersebut bekerja sebagai petani. Hal ini dilakukan demi menutupi kebutuhan sehari hari.

"Istri saya sudah lama kena penyakit dan sekarang sudah agak baikan, tetapi dua anak saya sekarang mulai kena juga termasuk saya. Tetapi saya terpaksa kerja karena mau makan apa kami kalau saya tidak kerja," kata Bahar.

Seperti diketahui, warga Desa Tuju dalam dua bulan terakhir terserang penyakit misterius. Wabah itu telah membuat tiga warga meninggal dunia.

5. Warga harap pemerintah segera cari obatnya

Warga hanya berharap pemerintah setempat segera menemukan jenis penyakit yang menjangkiti warga dan menemukan obatnya.

Wabah tersebut telah membuat warga resah. Sementara itu, dinas kesehatan masih berusaha mengidentifikasi penyakit tersebut.

"Kami akan membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan terkait jenis penyakit tersebut sebab hingga kini memang kami belum tahu jenis penyakitnya dan sudah termasuk kategori luar biasa," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Kabid P2P Dinkesprov Sulsel) Nurul, saat ditemui Kompas.com di Puskesmas Buludoang, Kabupaten Jeneponto, pada Kamis (9/5/2019).

Sumber: KOMPAS.com (Abdul Haq, Himawan)

https://regional.kompas.com/read/2019/05/10/11041631/5-fakta-wabah-penyakit-misterius-di-jeneponto-tewaskan-3-warga-hingga-1

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke