Salin Artikel

Mensos Santuni Korban Meninggal Dunia Banjir dan Longsor Bengkulu

"Korban meninggal dunia akan disantuni Rp 15 juta per orang. Kita berdoa tidak akan ada korban lagi, namun berapa pun jumlah korban meninggal dunia maka akan tetap diberikan santunan," kata Agus, saat mengunjungi korban banjir dan longsor di Bengkulu, Selasa (30/4/2019).

Untuk korban luka, bangunan, jembatan yang rusak tentunya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sejauh ini, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menggelontorkan dana untuk tanggap darurat di Bengkulu sebesar Rp 1,2 miliar.

"Itu digunakan untuk kebutuhan logistik pangan pengungsi. Dalam satu atau dua hari bantuan tambahan juga akan diberikan," sebut Agus.

Menurut Mensos, bantuan tambahan yang akan diberikan selain pangan yakni alat kebersihan yang dapat digunakan untuk membersihkan rumah warga.

Bencana di Bengkulu, kata dia, akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Pemerintah akan melakukan langlah-langkah komprehensif agar Bengkulu kembali normal.

Banjir dan longsor menerjang Bengkulu sejak Sabtu (27/4/2019). Dalam musibah itu, 29 orang dinyatakan meninggal dunia, 13 hilang, 12.000 warga menjadi pengungsi dan 13.000 waga terdampak.

Sampai saat ini, tim SAR masih melakukan pencaharian di sejumlah titik yang diduga terdapat warga tertimbun longsor.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/30/15271601/mensos-santuni-korban-meninggal-dunia-banjir-dan-longsor-bengkulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke