Jelang Lebaran, Ada 17 Tempat Layanan Penukaran Uang di Jalan Tol Jatim

Selain di ruas Surabaya-Gempol, layanan gerak perbankan juga dibuka di rest area ruas tol Surabaya-Gresik, Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Jombang, Gempol-Pasuruan, Ngawi-Kertosono, Pandaan-Malang dan Pasuruan-Probolinggo.

"Layanan ini tersedia mulai 28 Mei hingga 4 Juni 2019 setiap Selasa dan Kamis," kata Yudi Harymukti, deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Senin (29/4/2019).

Dalam layanan tersebut, nilai maksimal yang dapat ditukarkan oleh satu orang sebesar Rp 3,7 juta yang terdiri dari pecahan Rp 2.000 hingga Rp 20.000.

Selain melayani penukaran uang tunai, layanan gerak di ruas jalan tol juga melayani penjualan dan top up uang elektronik, mulai 25 Mei hingga 15 Juni 2019.

"Kami memang mengimbau agar masyarakat membiasakan bertransaksi dengan alat pembayaran non tunai. Karena transaksi akan lebih mudah, efisien dan aman," tambahnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan 12 bank di wilayah Surabaya, untuk membuka layanan penukaran uang bersama di Lapangan Makodam V Brawijaya di Surabaya.

"Kalau yang di lapangan Kodam V Brawijaya, dibuka 21 hingga 23 Mei, serta pada 27 hingga 29 Mei. Jumlah maksimal penukar setiap harinya 1.300 orang," tambahnya.

Selain di 2 lokasi tersebut, layanan penukaran seperti biasanya juga digelar outlet-outlet perbankan. Pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan 68 perbankan untuk membuka layanan penukaran di lebih dari 341 outlet perbankan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Untuk kebutuhan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pihaknya memprediksi kebutuhan akan uang tunai di Jatim sebesar Rp 33,4 triliun.

Sementara, di Surabaya sendiri kebutuhannya adalah sekitar Rp 17,1 triliun, meningkat 14,77 persen dari tahun lalu.