Salin Artikel

Wali Kota Tasikmalaya Menangis Saat ke Kantor Pasca-ditetapkan Tersangka oleh KPK

Budi terlihat menangis histeris saat para pegawainya menghampirinya dan bersalaman seakan tak akan bertemu lagi di kantornya bersama para pegawai.

Sebelumnya, sebagian pejabat eselon II dan pegawai menyambut pimpinannya itu dengan kue ulang tahun di pintu masuk utama Bale Kota Tasikmalaya.

Budi hanya merespons dengan ucapan terima kasih dan menyuruh ajudannya untuk membawa kue tersebut ke mobilnya.

Tak berselang lama, pegawai lainnya berkumpul dan menunggu di depan pintu masuk utama yang hendak bersalaman. Budi pun langsung menghampiri dan sempat memberikan kata-kata perpisahan.

"Saya berterima kasih kepada semuanya. Kalian pasti sudah tahu apa yang sedang saya hadapi. Itulah risiko pemimpin, saya selama ini berniat betul-betul membantu masyarakat Tasikmalaya, tapi betul itu belum tentu benar. Saya masih tetap akan di Kota Tasik, kita masih bisa bertemu," kata Budi, sebelum bersalaman dengan sebagian para pegawainya.

Budi meminta kepada seluruh pegawainya yang hadir untuk tetap bertanggungjawab dalam melayani masyarakat. Dirinya pun meminta maaf atas kepemimpinannya selama ini.

"Saya pun meminta maaf," ujar dia.

Seusai bersalaman dengan para pegawainya yang hadir, Budi langsung bergegas keluar dan tak diduga disambut oleh pegawai Satpol PP berseragam lengkap.

Mereka pun langsung mengangkat Budi, sampai ke kendaraan dinasnya sembari menyanyikan yel-yel.

"Terima kasih bapak, terima kasih bapak, terima kasih bapak," ungkapnya.

Sesuai diturunkan di dekat pintu mobil dinasnya, Budi pun histeris menangis dan merangkul para anggota Satpol PP tersebut.

Budi pun langsung bergegas memakai kendaraan dinasnya menuju lokasi acara selanjutnya yakni menghadiri acara peresmian ruangan baru khusus penyakit jantung di RS TMC Kota Tasikmalaya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/04/29/11103931/wali-kota-tasikmalaya-menangis-saat-ke-kantor-pasca-ditetapkan-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke