Salin Artikel

Risma: Jangan Cuma Jadi Bonek, Kalian Harus Jadi Pemain Bola yang Hebat

Usai melayat, Risma langsung memasuki mobil dinasnya. Namun, puluhan warga terus memanggil nama Risma.

Ia pun turun dari mobilnya dan menyalami warga satu per satu. Melihat banyak anak-anak di sana, Risma kemudian membuka bagasi mobilnya yang berisi buku bacaan dan bola.

"Bagasi mobil dibuka, ada bola di di dalam," perintah Risma kepada ajudannya.

Salah satu ajudannya memberikan bola itu kepada Risma yang kemudian ditandatangi. Risma lalu berpesan agar anak-anak itu tak melulu menjadi pendukung Persebaya.

"Jangan cuma jadi Bonek, kalian harus jadi pemain bola yang hebat," kata Risma yang disahut anak-anak di Kelurahan Karang Gayam Teratai itu, Kamis.

Setelah itu, Risma kembali masuk ke mobilnya dan mengunjungi rumah duka almarhum Sunaryo, di Kelurahan Kapas Madya Barat, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Sunaryo merupakan Ketua KPPS 13, Kelurahan Kapas Masya Barat.

Usai mengunjungi rumah duka Sunaryo, anak-anak di Kelurahan Kapas Madya Teratai juga memanggil-manggil nama Risma.

Mendengar suara warga, Risma yang sudah masuk mobil akhirnya turun dari mobil dinasnya. Ia menyalami warga dan dan menanyakan kondisi mereka.

Sementara anak-anak yang semula menyaksikan Risma ikut mendekat dan berebut untuk bisa bersalaman dengan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Di Kapas Madya Barat, Risma dikerumuni anak-anak dengan jumlah yang lebih banyak. Sekali lagi, Risma meminta ajudannya untuk membuka bagasi mobil.

Beberapa bola itu ditandatangi oleh Risma kemudian diserahkan kepada beberapa anak laki-laki yang berkerumun.

"Ini buat main bersama ya, jangan diambil sendiri. Ingat loh, ya," kata Risma.

Tak hanya itu, Risma juga memberikan buku-buku bacaan buat anak-anak. Semua anak-anak yang berkerumun diberi buku satu per satu.

"Ini tak bagi satu-satu, jangan rebutan, semua pasti dapat. Dibaca ya biar pintar, jangan main game tok," ucap Risma.

Risma kemudian berjalan kaki menuju mobil dinasnya yang sudah lebih dulu berpindah ke jalan raya.

Saat berjalan, Risma melihat ada anak yang berdiri mematung. Risma kemudian memanggilnya dengan melambaikan tangan.

"Sini, sudah dapat buku belum?" tanya Risma.

"Belum," kata anak itu.

Risma yang melihat anak tersebut irit bicara langsung memberinya buku bacaan.

"Bonek kok enggak berani ngomong sih. Ya opo, kudu wani yo (bagaimana sih, harus berani ya)," ucap Risma kemudian memasuki mobil dinasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/08150801/risma-jangan-cuma-jadi-bonek-kalian-harus-jadi-pemain-bola-yang-hebat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke