Salin Artikel

Polisi Masih Menyelidiki Motif Siti Aisyah Bakar Diri hingga Tewas

Ditemui di ruang kerjanya, Kapolsek Jogorogo AKP Budi Cahyono mengatakan, pihaknya masih menunggu masa berkabung suami korban.

“Masih berduka, hari ini sebetulnya kita panggil tapi masih berkabung,” ujarnya, Kamis (25/4/2019).

Budi Cahyono menambahkan, mesti pihaknya telah meminta keterangan suami dan mertua korban, namun hingga saat ini belum bisa diketahui motif Siti Aisyah bunuh diri dengan membakar diri tersebut.

Pihaknya masih akan meminta keterangan sejumlah saki lain yang mengetahui aksi nekat Siri Aisyah.

“Kita masih melakukan pemeriksaan saksi. Kita juga akan meminta keterangan saksi yang mendengar korban teriak. Kita belum bisa memastikan motifnya apa,” katanya.

Sebelumnya, Siti Aisyah (47), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Senin siang sekitar pukul 11:00 WIB.

Korban diduga melakukan bunuh dri dengan membakar diri. Dari visum dokter Puskesmas Jogorogo, korban mengalami luka bakar 90 persen.

Korban pertama kali ditemukan di belakang rumah oleh suaminya, Komarudin (49). Suami korban juga menemukan jerigen plastik bekas isi bensin dan sebuah korek api gas.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/25/23235561/polisi-masih-menyelidiki-motif-siti-aisyah-bakar-diri-hingga-tewas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke