Salin Artikel

Kisah Ketua KPPS yang Melahirkan Saat Akan Hadiri Pleno Perhitungan Suara

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pesta demokrasi pada Pemilu 2019 ini banyak menyisakan kisah unik menarik, mulai dari banyaknya para petugas KPPS yang meninggal hingga sulitnya akses lokasi pengiriman logistik.

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan misalnya,  Ulfa Tunaima yang merupakan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Mitra Kencana, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendadak melahirkan saat hendak menghadiri rapat pleno penghitungan suara pada Sabtu (20/4/2019).

Ia lalu dibawa ke bidan desa setempat dan melahirkan seorang bayi laki-laki.

Uniknya, rekan-rekan Ulfa mengusulkan nama anak tersebut yakni Muhammad Pleno Raffi Haziq.

Nama itu disematkan karena bertepatan dengan hari pelaksanaan pleno.

"Iya memang waktu itu Ulfa mau menghadiri rapat pleno, tapi mengeluh sakit perut dan dibawa ke bidan desa lalu melahirkan. Hanya saja (pemberian nama), Ulfa dan suaminya masih mempertimbangkan usulan itu. " kata anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2019).

Hepriadi melanjutkan, dari informasi yang ia dapat di lapangan, Ulfa melahirkan lebih cepat dari perkiraan. Dimana dari hasil USG ia diperkirakan melakukan persalinan pada awal Mei. 

"Dugaannya karena kelelahan, jadi persalinannya lebih cepat. Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan di lapangan. kondisi Ulfa sekarang sehat,"ujarnya.

 Jumlah anggota KPPS meninggal jadi 7 orang

Di sisi lain, jumlah anggota KPPS yang meninggal di Sumatera Selatan kembali bertambah menjadi tujuh orang. Di mana sebelumnya, KPU Sumsel mencatat ada enam orang anggota KPPS yang meninggal.

Tujuh petugas tersebut yakni petugas di TPS 2 OKU Fahrul (50), petugas KPPS Desa Suka Mulya OKI Tuti Hidayati (42), Ketua KPPS 07 Gunung Jati Kecamatan Cempaka OKU Timur Arman (42), anggota KPPS 06 Desa Anyar Kecamatan BP Bangsaraja OKU Timur Syarifudin (39), anggota PPS Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang Musi Banyuasin Muba Yanto (30), anggota PPS di TPS 14 di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin Untung Imansyah, dan Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin Ganjar.

 "Yanto meninggal karena ditabrak babi, saat pulang setelah mengantar surat suara. Lokasi di sana memang kebetulan hutan. Sempat dirawat tapi meninggal," ungkap Hepriadi.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/23/18160121/kisah-ketua-kpps-yang-melahirkan-saat-akan-hadiri-pleno-perhitungan-suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke