Salin Artikel

Dipicu Perkelahian, Bentrok Antarwarga Pecah di Magelang

Petugas Polres Magelang Kota sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Seorang saksi mata, Agus, warga Kabupaten Magelang yang sedang melintas malam itu, menceritakan bahwa sebelum bentrokan terjadi, ia melihat segerombolan orang yang berjalan dari arah selatan (Jalan Jenderal Soedirman) ke arah Pasar Rejowinangun.

"Ada sekitar 30 orang yang berjalan bergerombol, ada yang bawa kayu, bahkan senjata tajam. Sampai di lokasi terjadi saling lempar batu dengan kelompok warga lain," kata Agus, saat ditemui Senin (22/4/2019).

Polisi, kata dia, berusaha menghentikan bentrokan tersebut dengan memberikan tembakan peringatan puluhan kali. Akhirnya, sekitar 30 menit aksi massa dapat dihentikan dan mereka membubarkan diri.

Kepala Subbagian Humas Polres Magelang AKP Nur Saja'ah mengatakan, bentrokan antarwarga dipicu perkelahiran antara warga JN dan TY di Kampung Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, pada Minggu (21/4/2019) dini hari.

Perkelahian itu mengakibatkan JN mengalami luka dan hingga kini masih dirawat di RSUD Tidar, Kota Magelang.

"Permasalah awal JN mendatangi TY dan terjadi keributan. TY melukai JN, sampai sekarang yang bersangkutan masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan. Kami masih mencari latar belakangan perkelahian itu," ujar Nur.

Nur menegaskan, persoalan ini tidak ada kaitannya dengan politik atau pemilu.

Tembakan peringatan dilakukan untuk memberikan peringatan kepada kedua kelompok masyarakat tersebut untuk segera membubarkan diri.

"Massa sudah meninggalkan lokasi dan saat ini situasi kondusif. Kejadian tersebut tidak ada kaitan dengan politik/pemilu," ucap dia.

Nur juga menegaskan kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa seperti yang beredar di media sosial.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/04/22/12314761/dipicu-perkelahian-bentrok-antarwarga-pecah-di-magelang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke