Gandeng AMCF, Pemkot Makassar Operasi Gratis Ratusan Pasien Katarak

Operasi katarak yang digelar di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM), Jl Wijaya Kusuma No 19, Kompleks Kesehatan, Kelurahan Banta Bantaeng, Makassar, Sabtu (21/4/2019) itu 
adalah program kapal kemanusiaan 04.

Program yang didirikan tahun 2015 tersebut bertujuan untuk melaksanakan berbagai kegiatan kemanusiaan di Indonesia. Operasi katarak mata itu sendiri berlangsung selama dua hari mulai tanggal 19-20 April 2019.

Pada hari pertama operasi katarak mata, tim dokter yang disiapkan telah mengoperasi sebanyak 71 pasien, sedangkan pada hari kedua sebanyak 69 pasien.

AMCF sendiri menyelenggarakan bakti sosial bertujuan untuk membantu masyarakat yang menderita katarak mata, khususnya kaum fakir yang tidak mempunyai biaya atau BPJS.

"Sasaran kami untuk operasi katarak mata adalah warga fakir dan tidak mempunyai kartu BPJS," ucap Administator Kapal Kemanusiaan 04, Haeruddin seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com, Minggu (20/4//2019).

Haeruddin mengatakan bahwa bakti sosial yang diadakan di Makassar adalah yang pertama kali dilaksanakan di luar pulau Jawa, dan akan menjadi agenda tahunan

Terkait operasi katarak gratis tersebut, Haeruddin menyatakan bahwa antusiasi masyarakat mendatangi Balai Kesehatan Mata Masyarakat mendapat respon yang cukup baik. Ini terjadi setelah mereka melakukan sosialisasi di media, puskesmas, maupun Pemerintah Kabupaten atau Kota. 

"Awalnya kami utamakan pasien dari Kota Makasar dan Kabupaten Gowa saja. Namun setelah kami melakukan sosialisasi, alhamdulillah pasien yang datang tidak hanya dari Makassar dan Gowa saja. Namun pasien dari kabupaten lain, seperti Kabupaten Pangkep, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Takalar, dan kabupaten Sidrap juga datang," jelasnya.

Salah satu warga Kabupaten Pangkep, Wulan mengatakan, dia datang ke Makassar mengantar orang tuanya untuk operasi katarak mata.

"Saya bersyukur berkat bakti sosial yang diadakan AMCF berupa operasi katarak mata, orang tua kami bisa melihat kembali," terangnya.