Salin Artikel

Pemungutan Suara di Lapas Nusakambangan Berlangsung Ketat

Kepala Lapas Batu Nusakambangan Erwedi Supriyatno mengatakan, proses pemungutan suara, khususnya di lapas super maximum security diatur secara bergantian, karena mempertimbangkan faktor keamanan.

“Jadi untuk mengatur pemungutan suara di lapas-lapas, tentunya karena mempertimbangkan keamanan, tetap kita atur sesuai panggilan per kamar atau per blok,” katanya saat dihubungi, Rabu (17/4/2019).

Erwedi menjelaskan, napi dari masing-masing kamar atau blok keluar secara bergantian untuk melakukan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disiapkan di dalam lapas.

“Setelah selesai (mencoblos), kembalikan ke kamarnya, gantian yang lainnya. Jumlahnya tergantung dari dalam kamar yang punya hak pilih, ada yang dua orang, ada yang tiga sampai empat orang, jadi nggak langsung banyak,” ujarnya.

Erwedi mengatakan proses pemungutan suara telah selesai dilakukan. Saat ini sedang berlangsung proses penghitungan suara.

“Alhamdulillah sampai saat ini berjalan aman dan tertib. Tadi juga ada kunjungan dari kabaharkam (Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri dan Kalapas Besi, sejauh ini berjalan tertib dan lancar,” kata dia.

Erwedi menyebut tadi sempat kekurangan surat suara untuk napi yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). Di Lapas Permisan kekurangan 60 surat suara, Lapas Kembang Kuning 99 surat suara dan Lapas Narkotika, namun ia tidak hafal jumlah kekurangannya.

“Tadi katanya akan dibawa kekurangannya, sampai sekarang saya belum bisa memberi informasi (apakah seluruh napi dapat menggunakan hak pilihnya atau tidak),” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/17/15174901/pemungutan-suara-di-lapas-nusakambangan-berlangsung-ketat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke