Salin Artikel

Nyoblos di Trenggalek, Emil Dardak Pandangi Nama Almarhum Adiknya di Daftar Caleg

Mantan Bupati Trenggalek ini tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 kelurahan Surodakan sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum melakukan pencoblosan, Emil bersama Arumi Bachsin menyempatkan untuk menyapa warga yang tengah antri mencoblos.

Sebelum masuk ruangan pendaftaran, Emil Dardak melihat contoh surat suara yang terpasang di depan ruang pencoblosan.

Pandangan Emil Dardak sempat terhenti ketika melihat nama almarhum adiknya yakni Eril Arioristanto Dardak dalam daftar calon legislatif DPR RI dapil 7.

Arumi Bachsin sempat menunjukkan nama almarhum Eril kepada putri sulungnya. "Ini lo ada nama om Eril," ucap Arumi. 

Selanjutnya, Emil Dardak bersama Arumi Bachsin menjalani tahapan pencoblosan. Pada saat melakukan pencoblosan di bilik suara, Emil Dardak dan Arumi Bachsin membutuhkan waktu sekitar 10 Menit untuk selesai mencoblos semua surat suara.

Lokasi pencoblosan Emil Dardak kali ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya. Sebelumnya, Emil Dardak mencoblos di TPS kelurahan Ngantru yang dekat dengan rumah Eyangnya, dan mengurus formulir A-5.

Sedangkan untuk pencoblosan kali ini, Emil Dardak mencoblos di TPS sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yakni di TPS-03 Kelurahan Surodakan.

“Kalau dulu-dulu kan kami memilih di TPS yang dekat dengan rumah eyang dan mengurus formulir A5. Kali ini lokasi tetap, sesua alamat KTP saya yaitu di Jalan Pemuda,” kata Emil. 

Ada hal menarik ketika Emil Dardak mencoblos surat suara DPD RI, Emil Dardak sempat bingung, ketika surat suara dibuka, foto yang tertera semua dikenalnya.

Emil menjelaskan, ketika bingung memilih serasa dipandang oleh para calon DPD RI yang fotonya dalam surat suara. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya terpilih salah satu dari foto tersebut.

“Tadi sempat kaget. Pas dibuka semua foto di surat suara saya kenal semua. Rasanya memelototi saya semua,” katanya sambil tertawa.

Emil Dardak berharap, semua nama yang tertera dalam surat suara akan membawa kebaikan bagi negara, provinsi, dan kabupaten Trenggalek khususnya.

Siapapun yang akan duduk di kursi DPR kabupaten, DPR Provinsi, DPR RI, DPD RI, Emil berharap akan benar benar melaksanakan tugas sebaik baiknya.

Sementara itu, Arumi bacsin tidak merasa kesulitan menentukan pilihannya di bilik suara. Hanya saja, kertas surat suara yang lebar agak sulit dibentangkan karena ukurannya lebih besar dari bilik suara. Akan tetapi, dengan surat suara yang besar, maka nama para calon legeslatif akan lebih mudah terlihat.

“Iya surat suaranya lebar sekali. Tapi dengan surat suara yang lebar, justru tulisan didalamnya terlihat jelas,” terang Arumi Bachsin.

Arumi juga menjelaskan, dalam keluarganya tidak ada kesepakatan untuk memilih para calon legeslatif. Hal ini sengaja dilakukan oleh keluarga Emil Dardak sebagai wujud demokrasi.

“Gak ada janjian sama mas Emil untuk memilih siapa. Dan menurut saya, inilah wujud demokrasi harus dimulai dari keluarga, dan kami menerapkan itu. Tidak ada janjian nanti pilih ini,pilih itu. Semua masing-masing yang nentukan. Dan rahasia,” Pungkas Arumi Bachsin.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/17/14031391/nyoblos-di-trenggalek-emil-dardak-pandangi-nama-almarhum-adiknya-di-daftar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke