Salin Artikel

Program Desa Digital Diluncurkan dari Desa Sirnarasa Sukabumi

"Di Indonesia terdapat 83.000 desa, yang belum tersambung internet ada 40.000 lebih. Semuanya harus selesai terpasang pakai satelit," kata Rudiantara kepada wartawan, selesai meresmikan peluncuran Desa Digital di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/4/2019).

Menurut dia, semua jaringan internetnya harus selesai terpasang pakai satelit dan pemasanganya pun tidak akan menunggu satelit milik sendiri, melainkan menyewa satelit yang mirip.

Nantinya, lanjut Rudiantara, secara bertahap akan diselesaikan dengan satelit milik sendiri.

"Pengerjaan seperti ini (pemasangan internet di Desa Sirnarasa) bila memakai satelit sendiri baru tahun 2022 dimulainya," ujar dia.

Saat ditanya anggaran, Rudiantara mengatakan, dalam program kebijakan keberpihakan karena tidak menghitung untung rugi, Kemenkominfo mengelola anggaran sebesar Rp 2 triliun per tahun.

1.000 desa rertahun

Peresmian Desa Digital di desa yang berlokasi berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS) itu juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Luthfy Latief dan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.

Desa Digital yang merupakan konsep Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini dikerjasamakan Kemenkominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dengan PT Dwi Tunggal Putra {DTP).

Konsep Desa Digital ini untuk memperkecil kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Di Jawa Barat terdapat 5.500 desa.

Target tahun 2019, sebanyak 600 desa dan yang sudah terpasang sebanyak 150 termasuk Desa Sirnarasa.

"Kami punya visi desa digital, dengan kerja sama ini minimal pintu pertama terhadap infrastruktur digital sudah dihadirkan," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kepada wartawan.

Kang Emil pun sudah memohon kepada Menteri Kominfo bisa memperkuat dari kuantitas yang nantinya dikombinasikan dari APBN dengan APBD.

"Targetnya 1.000 desa pertahun, dan itu bisa kami upayakan," tutur dia.

Sementara, Direktur PT DTP Michael Alifen mengatakan, jaringan internet dalam program Desa Digital ini memanfaatkan koneksi internet via satelit. Perusahaannya sebagai penyedia jaringan internet berbasis satelit yang ditunjuk Kemenkominfo dan Bakti.

"Bandwitch yang disediakan 2Mbps. Memang agak terbatas tapi itukan tergantung penggunaan. Kalau untuk messaging (perpesanan) dan promotion sangat lancar," ujar Michael, selesai peresmian Desa Digital.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/15/05341731/program-desa-digital-diluncurkan-dari-desa-sirnarasa-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke