Salin Artikel

Begini Detail Kondisi Sampah Plastik Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun di Pantai Malang

Jika dilihat dari tulisan "55 Tahun Dirgahayu Indonesiaku" yang tertera, bungkus Indomie itu diduga berusia 19 tahun.

Fianisa Tiara Pradani, mahasiswa semester VIII Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB) yang menemukannya mengatakan, kondisi sampah plastik itu masih utuh.

Tinta pada plastik itu sedikit pudar, tetapi tulisannya masih bisa terbaca dengan jelas.

"Indonesia sekarang udah ulang tahun yang ke-74. 74 ke 55, 19 tahun. Ini sudah bedanya (usianya) 19 tahun, lama banget ini masih utuh," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Fia mengatakan, bungkus plastik berwarna dasar putih itu masih kuat dan utuh. Hanya terdapat bekas robekan seperti saat bungkus plastik itu dibuka.

"Masih utuh, hanya bekas robek. Masih kuat, kan plastik memang lama," tuturnya.

Fia menemukan sampah plastik itu saat mengambil sampel untuk penelitian skripsinya tentang analisa mikro dan makro plastik di Pantai Sendang Biru.

Awalnya, setelah menemukan sampah plastik itu, dia membuangnya ke tempat sampah yang ada di sekitar pantai. Namun dia mengambilnya lagi karena ada yang memintanya untuk membawa pulang.

"Tadi sebenarnya sudah saya buang, cuma ada yang DM (direct message), ada yang butuh katanya," ungkapnya.

Fia tidak menyangka, postingannya tentang sampah plastik berusia 19 tahun itu bakal mendapat reaksi dari warganet. Bahkan, kicauannya sampai di-retweet oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dia mengaku mengunggahnya karena hanya ingin menyampaikan apa yang ada di dalam benaknya setelah menemukan sampah plastik bungkus Indomie itu.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/09/08565341/begini-detail-kondisi-sampah-plastik-bungkus-indomie-berusia-19-tahun-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke