Salin Artikel

Bangkai Ikan Mola yang Terdampar di Teluk Ambon Dikubur di Tepi Pantai

“Bangkai ikannya sudah dikuburkan tak jauh dari lokasi penemuan,” kata Koordinator Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Sorong Satker Ambon Wiwit Handayani kepada Kompas.com, Rabu.

Dia menjelaskan, penguburan ikan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya pencemaran laut dan juga dampak kesehatan bagi warga sekitar.

Penguburan bangkai ikan tersebut juga dibantu oleh para nelayan setempat.

“Apalagi bangkai ikannya sudah bau sekali jadi harus segera dikubur, agar tidak mencemari lingkungan, ”ujarnya.

Bangkai ikan mola yang tewas terdampar di Teluk Ambon pada Minggu (31/3/2019) ini memiliki ukuran panjang 2,28 meter dan lebar sirip 2,36 meter.

Adapun ukuran lebar badan ke badan 1,35 meter, sirip bagian atas 69 sentimeter, dan sirip bawah 73 sentimeter.

Sebelum dikuburkan, bangkai ikan langkah ini sempat dibedah oleh peneliti dari Universitas Pattimura Ambon untuk memastikan penyebab kematian ikan tersebut.

Saat dibedah, dalam perut ikan ditemukan benda asing berbentuk padat berwarna hitam kemerahan.

Benda asing itu kemudian dibawa oleh peneliti Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr Jacobus Wilson Mosse ke laboratorium untuk diteliti. Sayangnya karena ada kesibukan lain, benda asing itu belum juga diteliti.

“Rencananya kemarin sore, tapi batal lagi karena ada kesibukan lain yang tidak bisa saya tinggalkan, jadi belum bisa diperiksa,”ujar Jacobus kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Saat ditanya soal detail benda asing itu, Jacobus mengatakan belum bisa memastikannya sebab benda tersebut harus diperiksa dan diteliti lebih dalam sebelum pihaknya menyampaikan hasilnya.

“Tidak bisa menduga-duga dengan kasat mata, kita butuh melihatnya dengan alat, memeriksa dan meneliti secara detail baru bisa menyimpulkannya,”katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/04/03/19374251/bangkai-ikan-mola-yang-terdampar-di-teluk-ambon-dikubur-di-tepi-pantai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke