Salin Artikel

Bawaslu Hentikan Kasus Caleg Demokrat Kirim Warga Umrah

Ketua Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung Edi Irawan mengatakan, kasus dihentikan karena tidak memenuhi unsur pelanggaran.

"Gakkumdu telah mengklarifikasi pada yang bersangkutan, saksi dan agen perjalanan. Keputusannya dihentikan," kata Edi Irawan kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (2/4/2019).

Dia menuturkan, terdapat 17 orang yang diberangkatkan dalam perjalanan umrah. Terdiri dari 3 karyawan dari Jakarta, 10 dari pihak keluarga dan 4 dari masyarakat umum.

Dugaan pelanggaran dilaporkan warga karena keberangkatan tersebut dilakukan saat masa kampanye pemilu.

"Karyawan dan keluarga ini kan dari pihaknya terlapor. Yang empat dari masyarakat umum ditentukan travel dengan cara diundi. Tidak ada komitmen atau iming-iming kampanye," jelas Edi.

Mekanisme pengundian tidak dilakukan Endang, tetapi oleh pihak travel yang memfasilitasi perjalanan umrah.

Menurut Edi, empat orang yang diundi dari masyarakat umum ada yang berprofesi sebagai pengurus anak yatim dan marbot masjid.

Penghentian kasus diharapkan tidak menimbulkan gunjingan lagi di tengah masyarakat. Bawaslu, kata Edi, telah menjalani proses sesuai ketentuan dan ditangani profesional sentra penegakan hukum terpadu atau Gakkumdu.

"Prosesnya ada di papan pengumuman," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/02/12500711/bawaslu-hentikan-kasus-caleg-demokrat-kirim-warga-umrah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke