Salin Artikel

Pelaku Bunuh Calon Pendeta karena Sarung Penutup Wajah yang Digunakan Terbuka

PALEMBANG, KOMPAS.com - Salah satu tersangka pembunuhan calon pendeta MZ, Nang (20), mengatakan, MZ dibunuh karena sarung penutup wajah yang dipakai rekannya, Hendri (18), terlepas.

Nang mengatakan, awalnya dengan menggunakan kayu balok, Hendri menghadang laju kendaraan sepeda motor MZ yang saat itu sedang berboncengan dengan murid MZ, yakni NP (9). Keduanya langsung diseret kedua pelaku dan dibawa masuk ke area kebun.

NP yang masih kecil diikat oleh Hendri dengan karet ban dalam motor lalu dicekik. Karena dikira sudah meninggal, korban pun dibuang di area perkebunan sawit dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Pelaku juga mencoba mengikat MZ. Namun, karena korban terus memberontak, wajah Hendri yang tertutup sarung tertarik dan terbuka. Karena takut diketahui, pelaku lalu mencekik korban sampai tewas. 

"Hendri bilang bunuh saja karena kami sudah ketahuan. Jadi kami cekik sampai tewas. Terpaksa kami bunuh karena korban tahu wajah kami. Tidak kami perkosa karena korban menstruasi," ujarnya di Mapolda Sumatera Selatan, Jumat (29/3/2019).

Setelah korban tewas, Nang dan Hendri langsung meninggalkan MZ dan NP. Malam itu pun mereka juga sudah mengetahui warga sekitar sedang mencari korban karena tak kunjung pulang.

"Kami kenal korban karena tempat tinggal kami sama satu wilayah," ucap Nang.

Sebelumnya MZ ditemukan tewas di sebuah area perkebunan sawit di OKI, Sumsel, Senin (25/3/2019).

Dari hasil penyelidikan, MZ tewas dibunuh dua pelaku bernama Nang dan Hendri yang merupakan warga sekitar.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Doni Eka Saputra mengatakan, keduanya ditangkap di kawasan Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Rabu (27/3/2019).

https://regional.kompas.com/read/2019/03/30/06000031/pelaku-bunuh-calon-pendeta-karena-sarung-penutup-wajah-yang-digunakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke