Salin Artikel

Bangkai Helikopter Jatuh di Tasikmalaya Akan Dipotong agar Mudah Dipindahkan

"Saat ini masih menunggu arahan untuk memotong bangkai helikopter agar mudah dievakuasi," kata Komandan Lapangan Udara TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb M Pandu Adi seperti dikutip dari Antaranews saat pengamanan di lokasi helikopter jatuh, Minggu (17/3/2019).

Pandu menuturkan, tim evakuasi akan terlebih dahulu mengamankan bagian-bagian terpenting helikopter untuk kepentingan proses penyelidikan. Selain itu, lanjut dia, dokumen penting dalam helikopter sudah diamankan, kemudian peristiwa itu akan ditangani oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Koordinasi lebih lanjut dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk langkah selanjutnya," kata Pandu.

Pandu menyampaikan, sudah menyiagakan puluhan personil TNI dibantu kepolisian untuk mensterilkan lokasi helikopter jatuh dan memberlakukan larangan bagi masyarakat untuk mendekati bangkai helikopter.

Helikopter tersebut jatuh di titik lokasi perbukitan Situhiang, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Bangkai helikopter saat ini sudah ditutupi terpal berikut dipasangi garis polisi melingkari titik lokasi jatuhnya helikopter. Helikopter itu membawa empat orang, semuanya dalam keadaan hidup meskipun mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Helikopter BO-105 PKEAH ini diidentifikasi milik PT Air Transport Services rute Kawalu-Wanaraja.

Juru Bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor mengatakan, helikopter mengalami kecelakaan lantaran berupaya melakukan pendaratan darurat.

"Ini merupakan kecelakaan pesawat yang mana ingin melakukan pendaratan darurat," kata Joshua melalui pesan singkat ke Kompas.com, Sabtu.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/18/07260651/bangkai-helikopter-jatuh-di-tasikmalaya-akan-dipotong-agar-mudah-dipindahkan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke