KPU Gresik Coret Nama WNA yang Masuk DPT

“Ada satu WNA yang sempat masuk DPT, dan sudah kita verifikasi (faktual), selanjutnya kita coret dari DPT,” tutur Ketua KPU Gresik Akhmad Roni, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2019).

Menurut penuturan Roni, WNA tersebut berkebangsaan Pakistan dan sempat menetap di Gresik sebelumnya, lantaran beristri warga setempat. Namun kini, WNA yang diketahui bernama Ahmad Zaheer tersebut sudah kembali ke Negara asalnya.

“Namanya Ahmad Zaheer, kelahiran Peshawar, Pakistan. Dia beristri orang sini (Gresik), tapi sekarang orangnya sudah balik ke Pakistan,” ujar dia.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang komisioner KPU Gresik, Abdullah Sidiq. Dengan ia menyebut, WNA bernama Ahmad Zaheer asal Pakistan tersebut sudah lama kembali ke negara asalnya.

“Yang jelas, WNA tersebut warga Negara Pakistan dan menikah dengan orang Gresik di Kelurahan Kebungson. Yang bersangkutan sudah lama kembali ke Negara asalnya dan dipastikan juga by name, (dipastikan) yang di DPT sudah dicoret,” ucap Sidiq.

Sidiq juga menjelaskan, penemuan WNA dalam DPT juga berdasarkan verifikasi faktual yang dilakukan oleh pihaknya, dalam rangka memastikan kebenaran data-data pemilih di Gresik, sebelum menyalurkan hak suara pada Pemilu 2019 mendatang.

“Penyisiran KPU sendiri,” kata dia.

Sementara itu, KPU Gresik mencatat sebanyak 927.045 pemilih masuk dalam DPT pada Pemilu 2019 ini.

Dengan sebanyak 465.833 pemilih berjenis kelamin laki-laki, sementara sisanya merupakan perempuan.

KPU Gresik juga bakal menyiapkan sebanyak 3.654 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang akan tersebar di 18 Kecamatan.