Salin Artikel

Desa Tertinggal di Indonesia Butuh 5 Juta MCK Komunal

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, menyebutkan desa tertinggal di Indonesia membutuhkan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) sebanyak lima juta unit.

Hal ini disampaikan Eko dalam seminar di hadapan ratusan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bengkulu di Bengkulu, Rabu (13/3/2019).

"Kebutuhan MCK komunal di desa tertinggal di Indonesia sekitar 5 juta unit. Saat ini, dari dana desa telah didirikan MCK komunal sebanyak 250 ribu unit. Tentu tidak bisa semuanya dibangun dari dana desa," kata Eko.

Ia melanjutkan, hal yang paling penting adalah meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga mereka mampu meningkatkan pendapatan dan memiliki kakus sendiri.

Menurutnya, secara umum, baru ada sekitar 10 kabupaten di Indonesia yang bebas dari buang air sembarangan.

"Pinggiran Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia masih ditemukan masyarakat membuang air sembarangan," ujarnya.

Akibatnya, akan sangat membahayakan kesehatan, lingkungan menjadi buruk, sanitasi air menjadi buruk serta ancaman gizi buruk pada balita (stunting) semakin menghantui.

Ia juga menyebutkan, pendampingan juga dilakukan untuk mengubah adanya sebagian masyarakat yang memiliki kebiasaan buang air sembarangan termasuk di sungai.

"Kami memiliki pendamping desa yang akan membantu mengubah kebiasaan sebagian masyarakat itu," jelasnya.

Selain mebeberkan persoalan MCK di hadapan mahasiswa, Eko juga memberikan motivasi bagi pemuda.

Tak ketinggalan, keberhasilan dana desa mengurangi angka kemiskinan menjadi satu digit dalam sejarah Indonesia ikut pula ia sampaikan.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/13/16530451/desa-tertinggal-di-indonesia-butuh-5-juta-mck-komunal

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke