Salin Artikel

Korban Banjir dan Tanah Longsor di Batanguru Kesulitan Air Bersih

Para warga akhirnya mengakses air selokan untuk mencuci perabotan dan pakaian mereka. 

Salah satu warga bernama Viola mengatakan, dia terpaksa menggunakan sumber air irigasi dari areal persawahan untuk mencuci berbagai jenis pakaian dan perabotan rumah yang terendam lumpur.  Padahal, air irigasi sawah tersebut kotor. 

"Endapan lumpur hingga 50 cm dan sudah mulai mengeras. Tidak ada air bersih yang cukup untuk membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa saat banjir bandang," kata Viola kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2019). 

Menurut perkiraannya, dibutuhkan waktu dua minggu untuk membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah. Para warga bekerja sendiri-sendiri untuk membersihkan rumahnya karena tidak ada relawan yang membantu. 

Jaringan listrik

Jaringan listrik di empat dusun di Batanguru juga belum normal sepenuhnya lantaran perbaikan turbin yang rusak akibat banjir masih berlangsung. 

Tola, salah satu warga mengatakan saat ini dia harus menggunakan penerangan dari lilin, atau dari sabut kelapa dengan solar sebagai penerangan di malam hari.

“Kami belum tahu sampai kapan lampu menyala karena masih terus diperbaiki,” jelas Tola. 

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan longsor menerjang Desa Batanguru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (7/3/2019) petang.

Enam rumah warga di sepanjang bantaran Sungai Batanguru ambruk dihantam banjir dan tanah longsor. Sementara sejumlah jalan antar-kecamatan dan desa putus total akibat tertimbun material longsor dan pohon tumbang.

Banjir ini dipicu akibat Sungai Batanguru yang membelah Kecamatan sumarorong di wilayah tersebut meluap hingga merendam pemukiman di sepanjang muara sungai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa mengakhiri masa tanggap darurat bencana di Batanguru pada Minggu (10/3/2019).

Kepala BPBD Mamasa, Daud Sattu menjelaskan, masa tanggap darurat ditetapkan hanya tiga hari, terhitung sejak 3-10 Maret 2019 dan tidak dilakukan perpanjangan.

Alasan tidak dilakukan perpanjangan masa tanggap darurat kata Daud, karena aktivitas masyarakat sudah mulai kondusif.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/13/11501281/korban-banjir-dan-tanah-longsor-di-batanguru-kesulitan-air-bersih

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke