Salin Artikel

Motif Ayah Angkat yang Otaki Pembunuhan Mayat di Tempat Sampah

ZU disebut khawatir dengan kondisi korban yang mengalami keterbelakangan mental, sehingga dia meminta temannya SY membunuh MA dan membuangnya ke lokasi penampungan sampah. 

“Saya tidak menyesal. Dari pada istri saya berbahaya, lebih baik saya akhiri saja,” kata ZU, di Mapolres Lhokseumawe, Rabu (13/3/2019).

ZU menuding tindakan korban selama ini membahayakan keluarganya.

“Saya takut dia pukul istri saya dari belakang atau dia perkosa istri saya. Dia anak yang banyak kurangnya,” kata ZU.

ZU mengaku, mengadopsi korban sejak usia masih 3 tahun. Dia sempat berniat mengembalikan korban, tetapi orangtua korban disebut sudah meninggal dunia.

“Saya adopsi sejak usia 3 tahun dari kakaknya. Pernah saya mau kembalikan, ternyata di Pematang Siantar sana, ayah, ibu dan kakaknya, sudah meninggal dunia. Jadi, saya tak punya pilihan lain kecuali membesarkannya,” kata ZU.

Sebelumnya diberitakan, MA ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dekat penampungan sampah Kabupaten Aceh Utara.

Awalnya polisi menduga meninggal dunia secara normal. Begitu pemeriksaan intensif dilakukan, diketahui ayah angkat korban sebagai otak pembunuhan itu.

ZU ditangkap setelah diintrogasi di kantor polisi dan SY ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 12 Maret 2019.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/13/11154821/motif-ayah-angkat-yang-otaki-pembunuhan-mayat-di-tempat-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke