Salin Artikel

Umat Hindu Pohuwato Gelar Upacara Melasti di Pantai Libuo

GORONTALO, KOMPAS.com – Ribuan umat Hindu yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Pohuwato berkumpul di Pantai Libuo untuk melaksanakan upacara Melasti (Tirta Yatra).

Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941. Di daerah ini, umat Hindu banyak bermukim di desa-desa transmigrasi, mereka mengembangkan pertanian dan menanam buah-buahan.

Perayaan Melasti ini dipimpin oleh Pinandite Mangku Dewa Nyoman Sudana.

“Prosesi diawali dengan Pinandite mengaturkan Yadnya kepada Dewa Segara atau Dewa Laut,” kata Yasir Adiputera, Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Pohuwato yang mengikuti prosesi ini dalam rilisnya, Minggu (3/3/2019).

Yasir Adiputera menuturkan, setelah Pinandite mengaturkan Yadnya, diikuti umat menjemput air suci atau tirta di tengah laut, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama sebagai wujud penyucian diri dan alam semesta menjelang perayaan Nyepi.

“Prosesi Melasti ini dijadikan kegiatan rutin dan masuk kelender pariwisata tahunan,” kata Arfa Tangoi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pohuwato.

Upacara Melasti ini dihadiri sejumlah pejabat Pohuwato dan toko masyarakat, serta mendapat perhatian ramai dari wisatawan yang datang di Pantai Libuo.

Pada Rabu (6/3/2029), rencananya akan dilaksanakan Taur Agung, sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Arak-arakan Ogoh-ogoh akan dipertonton di perkampungan Bali di Pohuwato. Upacara itu ditujukan kepada mahluk-mahluk halus agar tidak mengganggu pelaksanaan Hari Raya Nyepi.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/03/12034301/umat-hindu-pohuwato-gelar-upacara-melasti-di-pantai-libuo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke