Menurut Dedi, Ma'ruf Amin secara garis keturunan memiliki kekerabatan dekat dengan kerajaan Padjajaran yang diyakini bisa membawa kemakmuran, kedaulatan, dan mengembalikan martabat orang Sunda.
“Abah Ma’ruf Amin adalah orang yang akan meneruskan cita-cita leluhur kita sebagai orang (Sunda) untuk membangun kemakmuran, kedaulatan, kebersamaan, sehingga kita punya martabat karena dipimpin orang yang memiliki karakter, kharisma dan martabat,” kata Dedi saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (28/2/2019).
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, sebagai bagian dari masyarakat Sunda, wajib untuk menjaga budaya dan identitas orang Sunda di Jawa Barat. Menurut dia, pasangan Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin memiliki cita-cita tersebut.
“Untuk itu, tidak ada salahnya memilih pak Jokowi-Ma’ruf Amin. Ini kewajiban asasi saya untuk bersama-sama menjaga budaya Galuh Padjajaran,” ucapnya.
Bagi Dedi Mulyadi, memilih Ma’ruf Amin bukan karena pertimbangan politik atau tuntutan dari partai melainkan benar-benar panggilan jiwa dan hati nurani.
“Bukan urusan partai, bukan urusan politik, ini panggilan jiwa. Karena Abah Ma’ruf Amin merupakan orang tua kita. Beliau mengingatkan kita kembali pada spirit masyarakat galuh, untuk memberikan kontribusi pada perkembangan Indonesia," tandasnya.
Selain untuk mempertahankan budaya Sunda, Dedi mengatakan memilih Ma’ruf Amin diyakini bisa membawa kemaslahatan umat muslim di Jawa Barat yang jumlahnya terbilang cukup besar dengan ditandai berdirinya banyaknya pesantren.
https://regional.kompas.com/read/2019/03/01/09295721/dedi-mulyadi-maruf-amin-sosok-yang-tepat-untuk-orang-sunda
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan