Salin Artikel

5 Fakta Pemotretan Model Foto di Jalan Rusak, Jadi Viral hingga Bentuk Protes kepada Pemerintah

KOMPAS.com - Sejumlah karya foto milik pewarta foto Robby Ari Sanjaya di Sumatera Selatan  menjadi perbincangan warganet.

Masyarakat mengapresiasi foto karya Robby yang mengambil lokasi di jalan-jalan rusak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Robby mengakui, dirinya memang sengaja menggunakan lokasi jalan rusak sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah yang lamban melakukan perbaikan jalan.

Tak tanggung-tanggung, Roby juga mengajak model fotonya untuk berkubang di lumpur yang ada di jalan rusak. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

Foto-foto karya Robby diunggah di akun Instagram miliknnya @as_robby. Sejumlah warganet pun memberikan apresiasi terhadap karya pewarta foto asal Sumatera Selatan tersebut.

"Mantap kreatif idenya" tulis akun @mr_aldebara, menanggapi foto Robby.

Sementara itu, Robby mengaku butuh waktu seminggu untuk menbuat konsep foto dengan memanfaatkan kondisi jalan rusak di Kecamatan Batumarta, OKU.

"Saya awalnya buat di status di WhatsApp untuk cari dua pasang model, ternyata ada yang mau. Bikin konsepnya kurang lebih satu pekan," kata Robby, melalui pesan singkat, Rabu (27/2/2019).

Setelah mendapatkan dua pasang model, Robby menjabarkan konsep tersebut kepada mereka jika harus menahan malu karena akan mandi lumpur di tengah jalan.

"Dan ternyata mereka mau, kebetulan hujan dan kondisi jalan yang rusak betul-betul kelihatan," ujar dia.

Robby mengaku tak menyangka jika hasil jepretannya tersebut akan viral dan mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Sebab, menurutnya hal itu mulanya hanya dibuat sebagai luapan emosi dan hiburan.

Robby mengaku jika foto tersebut dibuatnya sebagai bentuk luapan emosi karena jalan di Kecamatan Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tak kunjung dibenarkan.

"Memang tiap hari saya lewat jalan sini, rumah saya di Batumarta dan saya kerja di Baturaja, sudah lama jalannya rusak namun tak diperbaiki, masyarakat tiap hari merasakan sulitnya lewat jalan ini. Jadi, terpikirkan buat konsep tersebut, awalnya untuk menghibur, tidak menyangka bisa jadi viral begini," kata dia.

Ia berharap, curahan hatinya melalui konsep foto tersebut dapat mengunggah perhatian pemerintah setempat agar bisa memperhatikan kondisi jalan yang dilewati masyarakat.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengapresiasi bentuk protes yang disampaikan oleh Robby. Menurutnya, foto karya Robby adalah bentuk kreativitas yang unik untuk mengkritik pemerintah.

"Kita enggak marah, ini kreatif dengan menyampaikan ada jalan rusak begini. Namun, untuk masalah jalan, perbaikannya tak bisa instan, butuh proses, kecuali bencana alam," kata Herman, di Griya Agung Palembang, Rabu (27/2/2019).

Herman mengungkapkan, Pemrov Sumsel telah menganggarkan dana perbaikan jalan sebesar Rp 3,3 triliun pada 2019, dengan rincian Rp 1,3 triliun dari APBD Provinsi Sumsel, kemudian Rp 1,5 triliun dari APBN melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), dan Rp 500 Miliar bantuan dari pemerintah pusat untuk seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumsel.

"Kondisi jalan rusak di Sumsel ini hampir semuanya serentak, Insya Allah April 2019 akan dilakukan pemeliharaan, tapi untuk tanggal saya belum tahu persis," ujar dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Sumsel, Budi Darma menambahkan, jalan Kecamatan Batumarta yang viral karena rusak tersebut merupakan kewengan Kabupaten OKU.

"Itu kewenangan kabupaten, tapi bisa kami dorong untuk memperbaiki melalui dana bantuan Gubernur Sumsel. Bupati setempat bisa mengajukan usulan permohonan bantuan kepada Pemerintah Sumsel untuk perbaikan jalan," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/28/14175721/5-fakta-pemotretan-model-foto-di-jalan-rusak-jadi-viral-hingga-bentuk-protes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke