Nelayan yang Hilang di Waduk Jatigede Ditemukan Tewas di Antara Tumpukan Sampah

SUMEDANG, KOMPAS.com - Empat hari hilang, Rosid (54), nelayan jaring apung Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, ditemukan tewas mengambang, Kamis (28/2/2019) pukul 08.00 WIB.

Jasad Rosid ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga yang hendak memancing di Blok Gagak Sangkur, bekas Desa Padajaya, Kecamatan Wado.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi mengatakan, warga yang menemukan korban yakni Idih (55), asal Dusun Cipondoh, Desa Sirnasari, Kecamatan Jatinunggal.

"Pak Idih menemukan jasadnya di antara tumpuk sampah. Dia kemudian lapor ke kami (petugas gabungan)," ujar Yedi, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis siang.

Korban, kata Yedi, ditemukan 50 meter dari lokasi korban dilaporkan hilang dan terakhir kali terlihat.

Korban langsung dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Dusun Sukahening RT 004 RW 003 Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal.

"Saat itu juga, kami langsung evakuasi dan menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga," ucap dia.

Yedi mengimbau, nelayan yang mencari ikan di perairan Waduk Jatigede lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Kalau cuaca tidak memungkinkan lebih baik tidak memaksakan diri turun ke air. Kami juga imbau kepada para nelayan atau para pemancing untuk memakai alat pelindung diri (pelampung) saat beraktivitas di Waduk Jatigede," kata dia.

Sebelumnya, Rosid dilaporkan hilang tenggelam pada Senin (25/2/2019) malam pukul 18.00 WIB.

Rosid tenggelam saat hendak memasang jaring di wilayah perairan Waduk Jatigede, bersama salah seorang nelayan lainnya, Asep Iwan.

Petugas gabungan dari BPBD Sumedang, Satpol Air Polres Sumedang, dan dari unsur lainnya, telah melakukan pencarian sejak Selasa (26/2/2019) pagi.