Salin Artikel

Prabowo di Mata Rekannya di Akmil: Dikenal Rajin Baca Buku dan Berdiskusi

Prabowo yang saat turun dari mobil langsung dikelilingi oleh pendukungnya yang hanya berjarak kurang dari 50 meter dari posisi Abikusno berdiri.

"Saya menunggu sejak pagi di sini sebagai bentuk dukungan kepada Pak Prabowo. Tidak harus bertemu. Melihat dari sini sudah senang tanpa harus bertemu. Beliau itu teman satu angkatan saat masih di Akmil dulu. Empat tahun kami selalu bersama," kata Abikusno kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Menurut pria kelahiran Situbondo, 13 September 1951, tersebut, saat masih di Akmil, Prabowo dikenal sebagai "kutu buku". Ia sering mendapati putra Soemitro Djojohadikusumo tersebut membaca buku di waktu senggang.

Hobi membaca membuat Prabowo memiliki cara pandangan yang luas dan dikenal dengan kecerdasannya.

Abikusno bercerita ada satu pengalaman berkesan saat menempuh mendidikan militer. Saat itu, Prabowo yang masih menjadi Letnan berani memprotes materi yang disampaikan oleh seorang dosen karena dianggap tidak sesuai dengan buku yang pernah dia baca.

"Kami saat itu menerima pelajaran darma pusaka, dan beliau angkat tangan dan mohon izin karena materi yang disampaikan tidak sesuai dengan yang dia baca. Bukan keminter, tapi dia memang pintar. Refrensi bacaannya saat itu banyak sekali dan sebagian besar buku-bukunya berbahasa Inggris, sehingga teman-teman seperti saya saat itu susah membacanya," kata Abikusno sambil tersenyum.

Lelaki yang menggunakan seragam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya tersebut mengaku sangat bangga bisa melihat rekannya satu kelas saat di Akmil bisa maju menjadi calon presiden.

Sebab sejak masih muda, kata Abikusno, Prabowo sering sekali berbicara tentang kesejahteraan rakyat dan tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia.

Prabowo sendiri, menurut Abikusno, juga sering mengundang rekan-rekannya satu angkatan untuk berbincang-bincang di rumahnya.

"Sejak pensiun saya tinggal di Stubondo dan mumpung Pak Prabowo ke sini, maka saya datang untuk melihat dari jauh. Tidak perlu bertemu langsung, biar masyarakat lainnya saja yang langsung bertemu. Sebagai seorang teman, melihat dari sini saja sudah cukup bangga," katanya.

Prabowo Subianto tiba di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Banyuputih, Situbondo, pada Senin (25/2/2019).

Saat tiba, Prabowo disambut dengan teriakan teriakan "Presiden Prabowo" oleh ratusan pendukungnya.

Di salah satu pondok pesantren terbesar di Jawa Timur yang memiliki ribuan santri tersebut, Prabowo nyekar dan berdoa di makam Kiai As'ad Syamsul Arifin.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/26/14165261/prabowo-di-mata-rekannya-di-akmil-dikenal-rajin-baca-buku-dan-berdiskusi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke