Salin Artikel

Relawan Jokowi Diminta Tangkis Hoaks di Medsos

Hal ini juga untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jabar.

"Para relawan harus gencar di medsos untuk mengklarifikasi hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Ahmad saat menghadiri deklarasi Forum Alumni Muda Mahasiswa Islam (FAMMI) untuk Jokowi se-Pantura Raya di Akhshaya Hotel, Karawang, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

Apalagi, kata dia, pada era milenial saat ini pengaruh media sosial sangat luar biasa. Sehingga, informasi cepat tersebar. Sayangnya tak semua informasi yang beredar itu benar alias hoaks.

Ahmad menyebutkan, di Jawa Barat, khususnya Karawang, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih tertinggal dari Prabowo-Sandi.

"Prediksi (Jokowi-Ma'ruf) masih kalah, mungkin di kisaran 10-15 persen di bawah Prabowo-Sandi. Dan itu sudah ada perbaikan," kata dia.

Berangkat dari hal itu, Ahmad menganjurkan seluruh tim pemenangan lebih aktif disosial media. "Tren masyarakat Karawang rata-rata tergiring opininya lewat sosial media," katanya.

Menanggapi hal tersebut Koordinator Nasional FAMMI Muslim Hafidz mengungkapkan, akan menggerakkan relawannya untuk lebuh aktif di media sosial.

"Akan kami arahkan," katanya.

Selain itu, di Pantura Raya ada sekitar 2304 relawan yang tergabung. Mereka diturunkan untuk door to door mengkampanyekan dan menyampaikan program-program Jokowi-Ma'ruf.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/24/22262511/relawan-jokowi-diminta-tangkis-hoaks-di-medsos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke