NEWS
Salin Artikel

Ayah "Ngefans" dengan Jokowi, Bayi Ini Diberi Nama Joko Widodo Ma'ruf

Warga RT 047, RW 017 Dukuh Kiping, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ini memberi nama anaknya Joko Widodo Ma'ruf.

Joko Widodo Ma'ruf lahir di Klinik Hastuti, Sragen, pada Jumat (11/1/2019) pukul 23.00. Saat lahir, bobot tubuh Joko Widodo Ma'ruf 3,2 kg dan panjang 51 sentimeter.

Suwarno, sang ayah, mengatakan pemberian nama anak ketiganya itu merupakan spontanitas.

Di samping bertepatan dengan tahun politik, pemberian nama anak ketiga itu karena dirinya penggemar berat (ngefans) presiden ketujuh yang juga capres nomor urut 01 Joko Widodo.

"Sebenarnya tidak ada persiapan khusus nama itu (Joko Widodo Ma'ruf). Spontanitas saja. Karena saya ngefans sama Pak Jokowi," kata Suwarno saat ditemui di rumahnya di Dukuh Kiping, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, Senin (18/2/2019).

Suwarno dari awal menginginkan anak ketiganya lahir perempuan. Karena anak pertama dan kedua Suwarno laki-laki. Anak pertama bernama Seto Hanafi dan anak kedua Akbar Fauzan. Nama yang dipersiapkan untuk anak ketiga perempuan.

"Dari awal sudah kami persiapkan nama perempuan. Tahunya lahir anak laki-laki. Spontan kami beri nama Joko Widodo Ma'ruf. Tidak ada rencana memberi nama itu," ungkap Suwarno.

Kelahiran Joko Widodo Ma'ruf disambut gembira kedua pasangan yang menikah pada 1998 itu.

Foto Joko Widodo Ma'ruf pun oleh Heni diungguh diakun Facebook-nya. Ia tak menyangka nama anak ketiga itu viral di media sosial.

Saat itu keluarga sedang menggelar selapanan, yakni tradisi masyarakat Jawa untuk bayi setelah 35 hari, pada Sabtu lalu. Tiba-tiba, datang pengemudi ojek online ke rumahnya mengantar bingkisan kado.

"Padahal, kami tidak merasa pesan apa pun. Bingkisan kado itu tertulis nama pengirimnya Anik Sragen," kata Heni.

Suwarno dan Heni berharap Joko Widodo Ma'ruf bisa tumbuh menjadi anak yang saleh, berbakti kepada kedua orangtua, dan berguna bagi nusa bangsa.

"Tentu juga pintar seperti Pak Jokowi," ucap pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/18/14025971/ayah-ngefans-dengan-jokowi-bayi-ini-diberi-nama-joko-widodo-maruf

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke