Salin Artikel

Puluhan Kades di Polman Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

Pemeriksaan ini terkait dugaan kasus korupsi lampu jalan tenaga surya di 144 desa di Polman, tahun anggaran 2016-2017 yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp 17 miliar.

Kepala Desa yang diperiksa diantaranya Kepala Desa Sabang Subik, Tamangalle, Amola, dan beberapa kepala desa lainnya. Pemeriksaan kades ini berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri Polman sejak Kamis pekan lalu hingga hari ini Senin hari ini.

Dalam proses pemeriksaan secara maraton yang dijadwalkan selama dua hari, para kades diminta untuk membawa barang bukti pembelian lampu jalan berupa kuitansi asli serta foto lampu jalan di desa masing-masing.

Mantan Kades Amola, Hajir yang sempat ditemui wartawan usai diperiksa mengatakan, penyidik dari Kajati hanya meminta bukti pembelian berupa kuintansi dan foto fisik lampu jalan yang ada di desa.

Hajir menjabat kades saat kasus dugaan korupsi lampu jalan mencuat.

“Kami hanya diminta bukti pembelian berupa kuitansi dan berupa foto lampu yang sudah terpasang. Yang diminta di tahun 2016-2017,” kata Hajir.

Hajir menjelaskan, harga setiap unit lampu jalan sebesar Rp 23,5 juta. Pembelian lampu jalan tersebut melalui sistem transfer langsung ke nomor rekening CV Binanga, atas nama Haeruddin.

Hajir mengaku telah dua kali diperiksa oleh pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lampu jalan. Sebelumnya ia juga diperiksa di Kejati Makasar.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Polman, Fadli Asapa enggan menjelaskan terkait mekanisme pemeriksaan para kades. 

“Kami dari kejaksaan Polman hanya memfasilitasi saja kantor kami digunakan sebagai tempat pemeriksaan. Mengenai materi pemeriksaan kami tidak tahu, karena itu wewenang tim penyidik Kejati,” ujarnya.

Secara terpisah, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan kaget atas pemeriksaan kepala desa tersebut. Hal itu disebabkan belum ada pemberitahuan kepada Masdar.

”Baiknya kalau ada pemeriksaan seperti itu ada pemberitahuan, baik dari Kejati maupun Kejari Polman saja. Kan enak kalau kita saling menghargai. Saya ini kan pimpinannya kepala desa. Ini kayaknya sudah tidak bersinergi karena datang tanpa ada pemberitahuan,” ujar Andi.

Sebelumnya, Kejati Sulselbar telah menetapkan dua orang tersangka yakni direktur CV Binanga atas nama Haeruddin dan Andi Bahar Patajangi dalam kasus korupsi lampu jalan tenaga surya tahun anggaran 2016-2017 yang merugikan negara mencapai Rp 17 miliar.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/18/12333861/puluhan-kades-di-polman-diperiksa-terkait-dugaan-korupsi-dana-desa

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke