Salin Artikel

Caleg Kembar asal Banyuwangi Ricco-Riccy Antar Budaya, Wajah Mirip Bikin Bingung Warga (1)

Ricco maju dari dapil 1 dengan nomor urut 7, sedangkan Riccy maju menjadi caleg di dapil 3 dengan nomor urut 1.

"Politik itu bukan hal yang menakutkan dan kami sebagai generasi muda ingin mengambil peran melalui jalur politik," ujar Ricco kepada Kompas.com, Jumat (1/2/2019).

Ricco dan Riccy menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di Banyuwangi, lalu melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Mereka juga menyelesaikan S-2 di kota yang sama.

Mereka berdua lalu bekerja di sektor perbankan hingga kemudian menjadi notaris di kantor yang sama dan memutuskan maju bersama-sama menjadi calon anggota legislatif di Kabupaten Banyuwangi.

"Sejak kecil, kami selalu bersama bahkan kerja juga bareng. Saat menjadi notaris, kami berdua di Malang, baru tiga bulan terakhir ini 'bedol desa' ke Banyuwangi untuk fokus pada kampanye. Saya di dapil 1 dan Riccy di dapil 3, " tutur Ricco.

Selama di Banyuwangi, Ricco dan Riccy rutin berkunjung ke masyarakat untuk bersosialisasi, termasuk mengajarkan kepada masyarakat bagaimana cara melakukan pemilihan saat di bilik TPS.

Bahkan, mereka juga mengajarkan bagaimana mencoblos dan melipat kartu kepada masyarakat karena kartu yang dipilih pada pemilu April 2019 lebih dari satu kartu.

"Masih banyak orang yang belum paham bagaimana tata cara mencoblos. Dan untuk segmentasi pemilih bukan hanya pemilih pemula, tapi semuanya, mau ibu-ibu, anak muda, ataupun orang tua," kata Ricco.

Ricco mengatakan, banyak pelajaran yang diperolehnya saat bertemu dengan masyarakat secara langsung. Menurut dia, ternyata tidak sedikit masyarakat yang sebenarnya ingin mengenal secara langsung para calon anggota legislatif yang hendak dipilihnya, bukan hanya melihat dari baliho yang dipasang di sepanjang jalan.

"Saya menyiapkan 1.000 alat peraga kampanye mulai dari kalender, baliho, stiker, dan kaus, tapi yang terpenting adalah menemui mereka secara langsung, berdialog, dan komunikasi apa yang mereka butuhkan," ungkap Ricco.

Hal senada disampaikan Riccy. Menurut dia, politik bagi anak muda bukan sesuatu yang harus ditakuti. Dia mengaku, pilihannya untuk maju sebagai calon legislatif adalah pilihannya sendiri dengan dukungan keluarga.

"Mama mendukung sekali," ungkap Riccy.

Bikin bingung calon pemilih

Keduanya pun mengaku punya pengalaman menggelikan terkait wajah mereka yang mirip.

Ricco mengatakan, tidak sedikit warga yang mempertanyakan wajah mereka yang mirip pada alat peraga kampanye di dua dapil yang berbeda. Dia dan saudara kembarnya juga sering menjelaskan kepada warga bahwa mereka berdua kembar.

"Kalau (kembar) identik enggak, karena ari-ari kami beda. Tapi kalau mirip iya, yang bedakan tahi lalat. Apalagi di peraga kampanye (enggak kelihatan), jadi sedikit ada yang bingung," kata laki-laki yang memiliki tinggi 185 cm itu sambil tertawa.

"Kami juga sama-sama punya hobi olahraga, mulai gym sampai basket. Wah kita bisa nginap di gym sangking senengnya olahraga," tambahnya.

Faiqatul Himah (43) salah satunya. Warga Kecamatan Banyuwangi ini mengaku sempat bingung saat melihat poster kampanye dengan wajah yang sama di wilayah Banyuwangi Kota dan di wilayah Banyuwangi Selatan.

"Wajahnya sama, partainya juga sama. Nama belakangnya juga sama 'Antar Budaya'. Sempat bingung kok ada di dua wilayah yang berbeda. Cuma mbatin, tapi setelah beberapa diamati yang beda ternyata nama depannya Ricco dan Riccy. Hanya beda huruf o dan y ," tuturnya.

Hasyim Wahid, anggota Bawaslu Banyuwangi, saat dihubungi Kompas.com, juga mengaku sempat beberapa kali menerima pertanyaan terkait pemasangan APK caleg yang dikira sama di dua dapil yang berbeda.

"Jika tidak jeli ya dikira satu orang, apalagi nama belakangnya sama persis dan wajahnya mirip. Beberapa kali ada yang tanya dan kami jelaskan jika caleg atas nama Ricco Antar Budaya dan Riccy Antar Budaya adalah caleg yang kembar," tuturnya.

BERSAMBUNG: Caleg Kembar Ricco-Riccy Antar Budaya, Restu Mama hingga Alasan Pilih Demokrat (2)

https://regional.kompas.com/read/2019/02/12/10451011/caleg-kembar-asal-banyuwangi-ricco-riccy-antar-budaya-wajah-mirip-bikin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke