Gempa bumi tektonik di Kabupaten Morotai terjadi pukul 17.03 WIB dengan pusat gempa pada koordinat 2,27 LU dan 128,75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 km arah timur laut Kota Daruba, Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, pada kedalaman 13 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate, Kustoro Hariyatmoko.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Filipina ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar oblique naik (oblique thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Daruba Morotai dan Tobelo dengan kekuatan sebesar III MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, pukul 17.40 Wita, gempa bumi bermagnitudo 4.4 mengguncang Morotai pada koordinat 2,22 LU,128.72 BT (38 km Tenggara Pulau Morotai-Maluku Utara), di kedalaman 10 km.
https://regional.kompas.com/read/2019/02/07/21155661/hari-ini-morotai-diguncang-dua-kali-gempa-bumi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan