Perayaan Imlek Meriah, Ribuan Warga Padati Kampung Cina di Manado

Ribuan warga memadati pusat acara yang digelar di kompleks Klenteng Ban Hing Kong dan Klenteng Kwan Kong, Senin (4/4/2019).

Warga yang datang tidak hanya mereka yang beragama Konghucu. Banyak warga yang beragama lain turut hadir dalam kemeriahan perayaan Imlek tersebut.

Barbagai atraksi diperagakan dan menyita perhatian warga. Atraksi yang ditampilkan seperti kolaborasi kungfu dan iringan drum, memberi makan angpao kepada singa (barongsai), atraksi barongsai naga emas, dan pesta kembang api.

Lampion dengan warna merah menambah kemeriahan perayaan Imlek. Lampion dipasang dan digantung berjejeran di halaman klenteng.

Warga juga menyempatkan untuk berswafoto. Lampion-lampion yang sudah digantung berjejeran menjadi latar bagus bagi warga yang berswafoto.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, di tahun baru Imlek ini, dirinya sangat berterima kasih karena masyarakat Sulut begitu rukun dalam setiap perayaan keagamaan yang ada.

"Semoga kita selalu diberkati oleh Tuhan dan mendapatkan berkat-berkat kota toleransi yang terbaik di seluruh Indonesia ini," kata Olly usai acara perayaan pergantian tahun baru Imlek, Selasa (5/4/2019) pukul 00.21 WITA.

"Saya mengimbau mari kita jaga persatuan dan kerukunan yang selama ini sudah terbina, bagi masyarakat Sulawesi Utara yang lebih hebat kedepan," tambah Olly.

Dalam perayaan Imlek tersebut, juga dihadiri perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).