Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, keterlibatan siswa sekolah dinilai efektif untuk melakukan 3 M mencegah berkembang biaknya nyamuk.
"Hari ini kami gerakkan siswa sekolah turun ke rumah masing masing untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, ini lebih efektif," ujarnya di GOR Ki Mageti usai membuka Turnamen Futsal Ultah SMA N 3 Magetan, Senin (4/2/2019).
Meski ada 1 korban meninggal akibat DBD, Bupati Magetan Suprawoto memastikan belum akan menetapkan status KLB.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan masih mampu mengatasi meluasnya demam berdarah.
"Belum KLB, kami lihat syaratnya. Nanti kalau KLB ya KLB," imbuhnya.
Di Kabupaten Magetan sendiri terdapat 68 penderita DBD, dimana 1 penderita meninggal dunia.
Angka tersebut, menurut Kabid Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Magetan Didik, meningkat 300 persen dibandingkan kasus DBD tahun 2018.
"Menurut kami ini siklus 3 tahunan.Tiga tahun yang lalu juga tinggi," katanya.
https://regional.kompas.com/read/2019/02/04/12051161/penderita-dbd-naik-300-persen-bupati-magetan-terjunkan-siswa-berantas-sarang