Salin Artikel

Sindir Prabowo, Jokowi Bilang "Belum Jadi Pemimpin Kok Sudah Pesimistis..."

Hal itu disampaikannya di depan sekitar 7.000 simpatisan dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang tergabung dalam Koalisi Alumni Diponegoro pada hari kedua kampanye di Kota Semarang di Gedung PPI Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019) pagi.

"Belum jadi pemimpin kok sudah pesimistis. Harusnya bangsa yang besar ini dibangun dengan rasa optimisme yang tinggi sehingga tantangan-tantangan ke depan bisa dihadapi bersama," ujar Jokowi.

Berdasarkan data GDP (Gross Domestic Product), Jokowi justru mengaku optimistis bahwa Indonesia akan berada di urutan ke 4 dalam hal ekonomi pada 2045.

"Insya Allah, 2045 Indonesia bisa berada di peringkat 4 di atas negara Jepang. Tapi untuk menuju ke sana ada syaratnya. Salah satunya harus optimis," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, prioritas selanjutnya yang akan dibangunnya adalah menata sumber daya manusia (SDM).

Selain itu, Jokowi juga menjawab sejumlah kegaduhan yang dinilainya berasal dari berita bohong, mulai dari kegaduhan yang sempat dibuat Ratna Sarumpaet hingga kabar 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos.

"Saya tahu arah kebohongan yang dilakukan ke mana. Ingin menganggap kami ini melakukan kriminalisasi. Untung saja, beliau berani mengakui kesalahannya," tuturnya.

"(Soal tujuh kontainer surat suara) saat kami jawab dan diselidiki, ternyata salah. Mereka yang buat berita hoaks, diam. Ada lagi bilang kalau selang darah di RSCM dipakai sampai 40 kali. Setelah dikonfirmasi, mereka diam lagi. Dikira masyarakat ini bodoh mau dibohong-bohongi seperti itu," tambah Jokowi kemudian.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sindiran Jokowi Untuk Prabowo: Belum Jadi Pemimpin Kok Sudah Pesimis

https://regional.kompas.com/read/2019/02/03/16163791/sindir-prabowo-jokowi-bilang-belum-jadi-pemimpin-kok-sudah-pesimistis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke