Ini Sosok Jon Duarmas, Guru SMK yang Tewas Tertimpa Longsor di Belakang Rumahnya

MANADO, KOMPAS.com - Jon Duarmas (45), warga Kelurahan Taas, Lingkungan I, Kecamatan Tikala, tewas tertimpa longsor di belakang rumahnya, Jumat (01/02/2019). Jon merupakan guru di SMK Negeri 9 Manado.

Sosok yang dikenal baik, rajin ke gereja, dan tegas ini, meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga, kerabat, dan tetangga.

Jeffry Saroinsong, tetangga korban mengatakan, almarhum sangat ramah kepada orang lain.

"Orangnya baik, rajin ke gereja, tegas, dan seorang guru juga. Setiap di jalan dan berpapasan dengan orang, dia selalu menyapa," kata Jerry kepada Kompas.com, Sabtu (02/02/2019).

Menurut Jeffry, Jon sudah cukup lama tinggal di Manado.

"Kalau tidak salah korban guru di SMKN 9 Manado. Korban memiliki dua anak perempuan," ujar dia yang saat dikonfirmasi berada di rumah duka, di Desa Kamangta, Kabupaten Minahasa.

Terkait kronologi kejadian, Jeffry menceritakan, pertama itu longsor kecil.

"Kemungkinan, pak Jon melihat ke belakang rumah, dan terjadi longsor besar dan langsung menimpa korban. Itu yang setahu saya," sebutnya.

Menurut dia, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.

"Info memang sempat simpang siur. Karena di dalam rumah ada lima orang, info beredar mertua korban yang tertimpa, namun saat saya bersama empat orang tetangga berusaha evakuasi dan mencari, ternyata pak Jon yang tertimbun," ucap Jeffry.

"Kami berusaha menolong, tapi longsor besar kembali terjadi. Terpaksa kami menghindar," tambah dia.

Personil dari Brimob dan TNI berada di lokasi kurang lebih satu jam pascakejadian.

"Setelah dievakuasi, langsung dibawa ke RSUP Kandou Manado. Dari rumah sakit langsung ke rumah duka, di Desa Kamangta, Minahasa," ujar dia.

Keluarga, terutama istri dan anak-anak korban, terpukul dengan peristiwa ini.

"Apalagi istri dan anak-anaknya. Kami juga sangat prihatin," kata dia.

"Saat ini sahabat dari korban terus berdatangan melayat di rumah duka," kata Jeffry.