Salin Artikel

Banjir Surut, Jumlah Pengungsi Gowa Mulai Berkurang

GOWA, KOMPAS.com - Banjir bandang akibat luapan sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah berangsur surut.

Sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, terutama pengungsi yang berada di dataran rendah seperti Kecamatan Pallanga dan Kecamatan Sombaopu yang tidak terdampak longsor namun terdampak banjir.

Sementara titik pengungsian di Wilayah daratan tinggi relatif bertambah seiring dengan terbukanya akses sejumlah titik yang terisolir. Wilayah daratan tinggi tidak terdampak banjir, namun terdampak longsor.

Jika sebelumnya jumlah pengungsi mencapai 3.534 kini berkurang menjadi 3.141 orang.

"Saya sudah pulang ke rumah untuk bersih bersih dan saya lihat cuaca sudah cukup membaik jadi posko pengungsian saya sudah tinggalkan," kata Rahman, warga Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga.

Dilaporkan total jumlah pengungsi 3.141 orang.

"Banjir di dataran rendah sudah surut jadi sebagian pengungsi telah pulang ke rumah masing masing. Dan untuk wilayah dataran tinggi kami akan fokus kesana sebab masih ada beberapa titik longsor yang terisolir" kata Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, Bupati Gowa sekaligus ketua tim Posko Induk Bencana Gowa.

Berikut data titik pengungsi yang dikeluarkan oleh Posko Induk Bencana Longsor dan Banjir Gowa pada pukul 13.00 WITA Sabtu, (26/1/2019).


Dataran Rendah :

  1. Masjid Baiatul Jihad Tompobalang, Kecamatan Sombaopu : 0 orang
  2. Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu : 300 orang
  3. Masjid Mangngalli, Kecamatan Pallangga : 0 orang
  4. Puskesmas Pallangga : 0 orang
  5. Kantor Camat Pallangga : 69 orang
  6. Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontomarannu : 0 orang
  7. Pasar Minasa Maupa, Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu : 365 orang
  8. Gardu Induk PLN Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu : 82 orang
  9. Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Sombaopu : 60 orang
  10. Bukit Tamarunang, Kecamatan Sombaopu : 0 orang
  11. Kompleks rumah pemotongan hewan (RPH) Tamarunang, Kecamatan Sombaopu : 750 orang
  12. Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallabgga : 361 orang
  13. Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga : 0 orang

Dataran Tinggi :

  1. Dusun Pattiro, Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju : 259 orang dengan jumlah 46 kepala keluarga (KK)
  2. Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya : 180 orang dengan jumlah  61 KK
  3. Dusun Botong : 375 orang
  4. Dusun Tanetea : 165 orang
  5. Dusun Talumene : 175 orang

https://regional.kompas.com/read/2019/01/27/07000381/banjir-surut-jumlah-pengungsi-gowa-mulai-berkurang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke