Salin Artikel

Bupati Manggarai Turun Bersih Sampah Setelah Ruteng Masuk Kota Terkotor Versi KLHK

Kegiatan ini dipicu keluarnya penilaian dari Kementeriaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bahwa Kota Ruteng, salah satu daerah di wilayah yang dipimpinnya, termasuk dalam kategori paling rendah soal kebersihan.

Bersama Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur dan sejumlah elemen masyarakat di Kota Ruteng, Kamelus memegang sapu lidi untuk membersihkan jalan-jalan serta selokan meski dalam kondisi diguyur hujan.

“Kalau kita mau berprestasi, maka kita harus bekerja, prestasi apa saja. Dan segala sesuatu saya yakin, bisa diselesaikan kalau ada kerja sama yang baik di antara kita semua,” kata Kamelus.

Kamelus menyampaikan terima kasih karena akhir-akhir ini banyak pihak yang memberikan saran kepadanya, terutama saran berkaitan dengan menata Kota Ruteng menjadi bersih.

“Antara lain (saran orang), 'Pak Bupati jangan lagi pakai perasaan untuk menangkap, memproses, mempenjarakan orang yang buang sampah sembarang'. Saya bilang oke, itu deklarasi kita ya, kita akan buat deklarasi itu hari ini di sini,” ujar dia.

Koordinator aksi dari Gerakan Masyarakat Peduli Sampah (GMPS) Kota Ruteng Tiransius Kamilius Otwin Wisang mengajak masyarakat setempat untuk memerangi sampah secara bersama-sama agar Ruteng menjadi kota yang indah dan asri.

"Kami mengajak semua pihak agar bersama-sama memerangi sampah di Kota Ruteng ini,” ujar Wisang.

Dalam kegiatan ini, GMPS mengarahkan masa aksi bersih-bersih tersebut untuk membersihkan Kota Ruteng dalam dua titik, yakni di kawasan pertokoan dan Pasar Inpres Ruteng. 

https://regional.kompas.com/read/2019/01/25/21545131/bupati-manggarai-turun-bersih-sampah-setelah-ruteng-masuk-kota-terkotor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke