Salin Artikel

Sepekan di RS, Berat Badan Anak Gizi Buruk Akut Bertambah

ACEH UTARA, KOMPAS. com – Tim terpadu dokter spesialis anak dan ahli gizi Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara berhasil meningkatkan nafsu makan anak penderita gizi buruk akut alias marasmus Intan Zahar (4).

Warga Desa Kuala Keureuto, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara itu kini bertambah berat badan dari 4 kilogram menjadi 6,2 kilogram.

Kepala Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat RSUCM Kabupaten Aceh Utara, Saiful, Kamis (24/1/2019) menyebutkan, sejak sepekan dirawat di rumah sakit itu, kondisi Intan Zahar terus membaik.

“Berat badannya sudah bertambah 2,5 kilogram, nafsu makannya juga bagus. Sudah mau makan, minum susu dan roti,” kata Saiful.

Dia menyebutkan, tim dokter spesialis anak dan ahli gizi terus melakukan perawatan untuk memperbaiki berat badan dan gizi anak dari keluarga nelayan kurang mampu tersebut.

Dia berharap, anak itu bisa sembuh secepat mungkin.

“Sampai hari ini masih kami tangani di ruang perawatan anak. Belum pulang, kami terus lakukan yang terbaik, semaksimal mungkin yang kami bisa berikan untuk Intan Zahar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Intan Zahar dilaporkan mengalami gizi buruk akut alias marasmus.

Dua pekan sebelum dibawa ke rumah sakit kondisinya terus memburuk, bahkan sudah tidak bisa bergerak dan hanya tinggal tulang dan kulit.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/24/16115981/sepekan-di-rs-berat-badan-anak-gizi-buruk-akut-bertambah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke