NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Fakta di Balik Kecelakaan Maut Wakil Ketua DPRD Banjar, Sopir Mengantuk hingga Dikenal Jalur Maut

KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Tol Cipularang menewaskan Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dari PDI Perjuangan Anwar Hartono, bersama ajudannya, Dedi Wahyudi.

Kecelakaan tersebut terjadi di KM 94,8, pada Rabu (23/1/2019) sekitar pukul 04.30 WIB. Selain Anwar dan ajudannya, sopir mobil dinas beranaama Galuh Jaya Santana (22), juga mengalami luka berat hingga tak sadarkan diri.

Berikut ini fakta lengkap kecelakaan maut yang merenggut nyawa Wakil Ketua DPRD Banjar:

Kejadian bermula saat sebuah truk tronton bernomor polisi Z 9102 HB melaju perlahan di lajur kiri dari arah Bandung-Jakarta.

Sementara itu, dari arah yang sama, Innova berplat merah Z 7 X yang ditumpangi Anwar Hartono dan ajudannya, melaju kencang di lajur kanan.

Saat melewati di KM 94,8 Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Innova tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam bagian belakang truk.

"Kedua kendaraan itu sama-sama melaju di lajur satu atau lajur lambat," kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama, Rabu (23/1/2019).

Seperti diketahui, jalur tol sedikit menikung dengan turunan yang agak memanjang sehingga membuat kendaraan kecepatan tinggi sedikit kesulitan melakukan rem mendadak.

Anggota DPRD asal Kota Banjar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan ajudannya diketahui meninggal di lokasi kejadian.

"Dua orang yang merupakan penumpang mobil Toyota Innova menjadi korban meninggal dunia, pengemudi mobil mengalami luka berat. Kedua korban meninggal sudah berada di Rumah Sakit Bungursari," kata AKP Ricky Adipratama.

Mobil Innova yang dikendarai Anwar ringsek dan masuk ke bagian kolong belakang truk.

Petugas PJR dan Satuan Laka Lantas Polres Purwakarta segera mengevakuasi para korban yang semuanya berjumlah tiga orang di dalam Innova.

Dua tewas di lokasi kejadian, sedangkan sang sopir pingsan serta mengalami luka berat.

Jalur Tol Cipularang di KM 94,8 Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, memang sedikit menikung dengan turunan panjang.

Hal ini membuat kendaraan yang berkecepatan tinggi akan sulit untuk melakukan pengereman mendadak. Apalagi jika sopir tersebut mengantuk.

Hal itu diakui oleh sopir Innova, saat melintas di jalur tersebut. Di hadapan polisi dirinya mengaku mengantuk.

"Pengendara Innova diduga mengantuk lalu menabrak bagian belakang sebelah kanan truk," kata Kasatlantas Polres Purwakarta.

Setelah melakukan pemeriksaan, pihak kepolisian segera menginformasikan kepada keluarga korban meninggal.

Kedua jenazah korban telah diambil pihak keluarga sekitar pukul 12.00 WIB untuk disemayamkan di rumah duka di Kota Banjar.

"Jenazah korban tewas tadi sudah dijemput pihak keluarga," pungkasnya.

Sumber: KOMPAS.com (Irwan Nugraha)

https://regional.kompas.com/read/2019/01/24/13250831/fakta-di-balik-kecelakaan-maut-wakil-ketua-dprd-banjar-sopir-mengantuk

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke