NEWS
Salin Artikel

Korban Abu Tours Minta Mamba Dihukum Seumur Hidup

Jelang sidang tuntutan, puluhan ribu jemaah penipuan umrah Abu Tours mulai gelisah. Mereka menginginkan Hamzah Mamba beserta tersangka lainnya yang melakukan penipuan umrah dituntut hukuman seumur hidup.

“Kami meminta, agar jaksa menuntut seberat-beratnya dan hakim pun memutuskan hukuman seberat-beratnya kepada Hamzah Mamba. Kalau hukumannya Cuma 5 sampai 20 tahun, itu sangat ringan sekali. Kami inginkan Hamzah Mamba dihukum seumur hidup,” kata Ketua Aliansi Agen dan Mitra Abu Tours, Amrah Amirullah saat menggelar konfrensi pers, Minggu (20/1/2019).

Amran yang juga anggota DPR Sulsel ini menuturkan, puluhan ribu jemaah tidak akan menerima jika Hamzah Mamba dituntut dan diputuskan dengan hukuman ringan. Dia pun tidak akan menjamin stabilitas keamanan, jika puluhan ribu jemaah mengambil tindakan.

“Kami aliansi tidak bisa menjami instabilitas keamanan, jika Hamzah Mamba dihukum ringan. Harus seberat-beratnya, karena telah melakukan penipuan uang puluhan ribu jemaah yang ingin menunaikan ibadah umrah di tanah suci,” ujarnya.

Amran pun berharap dalam amar putusan majelis hakim, agar aset Abu Tours sekitar Rp 250 miliar agar tidak diserahkan kepada negara. Karena aset Abu Tours tersebut bukan milik negara dan merupakan dana jemaah yang akan digunakan menunaikan ibadah umrah.

“Kami berharap, jemaah Abu Tours yang menjadi korban agar diberangkatkan ke tanah suci. Kalaupun ada kekurangan, jemaah siap menambah kukarangan dana yang telah disetorkan ke Abu Tours sesuai standar perjalanan umrah ditetapkan pemerintah. Kami juga telah melakukan penghitungan, aset yang disita cukup memberangkatkan jemaah yang tertunda menunaikan umrah,” tuturnya.

Saat ditanya soal masih banyak aset Abu Tours yang dialihkan kepihak lain sebelum kasus ini bergulir, Amran mengakui adanya hal tersebut. Namun Hamzah Mamba enggan mengungkapkan hal tersebut kepada kepolisian, jaksa maupun kepada hakim dalam persidangan.

“Banyak aset Abu Tours yang dialihkan kepihak lain, sebelum kasus ini bergulir. Tapi Hamzah mamba tidak mau mengungkapkannya kepada polisi, jaksa maupun hakim,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus Abu Tours mulai diselidiki Polda Sulsel setelah banyaknya laporan dari jemaah yang batal diberangkatkan ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah pada awal tahun 2018 lalu.

Dalam penyidikan polisi, sekitar 86.720 jemaah yang batal berangkat umrah tersebar di 15 Provinsi di Indonesia telah menyetorkan uang biaya perjalanan. Dalam kasus ini, kerugian total jemaah mencapai Rp 1,8 triliun.

Polda Sulsel yang menangani kasus ini, telah menyita 33 aset tidak bergerak seperti tanah dan bangunan milik Abu Tours di beberapa lokasi berbeda. Selain itu, polisi juga menyita 36 kendaraan mewah, alat elektronik, unit usaha, uang tunai sebanyak Rp 226.000.000.

Dalam perkara ini, polisi telah menetapkan 4 orang tersangka yakni Hamzah Mamba (CEO Abu Tours), Nursyariah Mansyur (istri bos Abu Tours Hamzah Mamba), Muhammad Kasim (mantan manager keuangan Abu Tours), dan Khaeruddin (komisaris Abu Tours).

https://regional.kompas.com/read/2019/01/20/17440611/korban-abu-tours-minta-mamba-dihukum-seumur-hidup

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Matahari di Agats

Ada Matahari di Agats

Regional
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke