Salin Artikel

Kota Kupang Terkotor di Indonesia, Gubernur NTT Turun ke Jalan Pungut Sampah

Gubernur memimpin langsung aksi pembersihan sampah di Kota Kupang, bersama ratusan aparatur sipil negara (ASN) Setda Provinsi NTT, Sabtu (19/1/2019).

Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu memungut sampah di sekitar Gua Monyet, Tenau, dan juga di Jalan Adisucipto Penfui.

Pantauan Kompas.com, selain Gubernur Viktor, di tempat terpisah, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi juga ikut memungut sampah di Pantai Warna-warni Oesapa, bersama Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore.

Aksi membersihkan sampah juga dilakukan para ASN di Bundaran Undana, Pantai Nunsui, Lampu Merah Oesapa dan Lasiana.

Seperti diketahui, Kota Kupang bersama tiga ibu kota kabupaten lainnya di NTT, masuk 10 kota terkotor yang diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam penilaian Adipura 2018.

Tiga kota lainnya yakni Kota Waikabubak (Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat), Kota Bajawa (Ibu Kota Kabupaten Ngada), dan Kota Ruteng (Ibu Kota Kabupaten Manggarai).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut, penilaian itu tentu akan menjadi tantangan untuk bisa kembali bangkit menjadi kota yang bersih.

"Itu tantangan kita untuk kita bangun. Itu juga tantangan kita untuk bersih-bersih," ucap Viktor.

Menurut Viktor, syarat untuk pihaknya menuju manusia beradab, itu harus bersih, sehingga ia berharap, wali kota dan para bupati bisa bekerja sama membuat daerah mereka kembali menjadi bersih.

"Ini menjadi tanggung jawab untuk membuat daerah ini kembali bersih dan kita akan raih penghargaan," kata Viktor, optimistis.

"Ke depannya, kita akan masuk ke rumah dan toilet penduduk untuk mengecek kebersihan," imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/19/14014661/kota-kupang-terkotor-di-indonesia-gubernur-ntt-turun-ke-jalan-pungut-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke