Cerita Sudadi Mulyono, Guru yang Mengajar Jokowi di SMAN 6 Surakarta

Saat itu, sekolah masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Negeri Surakarta.

Sebelum di SMAN 6 Surakarta, Sudadi mengaku mengajar di SMAN 1 Blora. Kemudian pada 1 Oktober 1979 ia dipindah tugas ke SMAN 6 Surakarta. Sudadi mengajar mata pelajaran Biologi.

Sudadi mengajar Jokowi selama satu tahun. Ketika itu, Jokowi duduk di kelas III SMA. Kemudian Jokowi lulus pada tahun 1980.

"Pak Jokowi kalau sekolah duduknya mesti selalu di depan," kata Sudadi mengawali ceritanya ketika ditemui Kompas.com di kediamannya Jalan Adi Soemarmo 134 Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/1/2019).

Sudadi mengatakan, Jokowi tergolong murid yang rajin dan pandai. Meski banyak teman-temannya di sekolah yang nakal, tetapi Jokowi tak pernah ikut-ikutan nakal.

"Teman-temannya itu banyak yang nakal. Tapi Pak Jokowi tidak ikut-ikutan (nakal). Beliau orangnya rajin belajar, kalem dan pandai," ungkap pria yang 28 tahun mengajar di SMAN 6 Surakarta.

Jokowi, lanjut Sudadi, juga merupakan murid yang aktif di kelas. Setiap ada materi pelajaran yang sekiranya belum paham atau dimengerti, Jokowi pasti selalu bertanya.

"Kalau ada materi yang belum paham, Beliau (Pak Jokowi) pasti bertanya. Nilai biologi Pak Jokowi juga bagus, pernah mencapai 90," tuturnya.

Meski sekarang sudah menjadi presiden, menurut Sudadi, Jokowi masih sering menghubunginya untuk sekadar silaturahim. Bahkan, dirinya mengaku pernah diajak Presiden Jokowi ke Istana Negara.

"Tahun 2015, saya pernah diajak beliau (Pak Jokowi) ke Istana Negara. Di sana ya diajak makan-makan, ngobrol gitu," kenangnya.

Di samping itu, Sudadi juga pernah diperkenalkan Presiden Jokowi di hadapan puluhan ribu guru di Indonesia pada peringatan Hari Guru Nasional di Istana Negara.

"Saya duduk paling pinggir dikenalkan Pak Jokowi kepada guru-guru yang hadir dalam upacara Hari Guru Nasional," ucap Sudadi.