Salin Artikel

[HOAKS] Video Perlihatkan Kapal Tenggelam di Danau Toba

KOMPAS.com - Belum lama ini beredar pesan yang mengabarkan adanya kapal yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

Informasi ini beredar di aplikasi pesan WhatsApp pada Senin (14/1/2019).

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, rmasi ini beredar di pesan aplikasi WhatsApp sejak Senin.

Dalam pesan itu disebutkan bahwa terjadi kecelakaan kapal yang berpenumpang lebih dari 100 orang. Pesan itu juga menyebutkan bahwa baru tiga orang yang berhasil diselamatkan.

Bunyi pesan itu, yakni:

"DANAU TOBA BERDUKA
INNALILLAHI WA INNAILLAHI ROJI'UN...
Buat rekan2 mari sama sama kita berdoa : baru tenggelam kapal jurusan tiga ras simanindo. muatan penumpang 183 orang. sepeda motor 40. info yang selamat baru 3 orang. kejadian baru saja. semoga semua korban selamat. Aamiin..."

Berdasarkan, dari foto tangkapan layar atau screen capture, pesan itu dikirim pada Senin (14/1/2019) pukul 19.01 WIB.

Tidak hanya itu, pesan juga dilengkapi video berdurasi 3 menit 23 detik yang dinarasikan sebagai kapal yang tenggelam.

Dalam video itu, diperlihatkan kapal itu sedang berada di tengah perairan dan tiba-tiba terbalik. Terdengar juga beberapa orang berteriak panik dan berdoa.

Tak lama setelah itu, datang sebuah kapal kecil yang mencoba menyelamatkan penumpang kapal.

Kabar ini kemudian mendapat respons dari sejumlah akun di media sosial. Akun @danautoba_ind misalnya, yang menyebut bahwa kabar itu hoaks.

"Tidak ada kabar seperti itu. Dan hoaks ini muncul juga waktu kejadian (tenggelamnya) KM Sinar Bangun pada 18 Juni 2018," ujar Basar saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (15/1/2019).

Sementara, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon juga mengatakan bahwa pesan yang mengabarkan adanya kapal tenggelam itu merupakan kabar bohong.

"Iya, kalau boleh ditangkap dan diproses (penyebar hoaks) sesuai hukum yang berlaku," ujar Rapidin saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (15/1/2019).

Menurut dia, video rekaman kapal tenggalam di perairan Danau Toba diunggah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab adn tidak senang apabila kawasan Danau Toba tumbuh menjadi obyek wisata yang diminati wisatawan.

Ada juga penjelasan dari Kapolres Samosir, AKBP Agus Darojat mengungkapkan bahwa video yang beredar di beberapa media sosial itu bukan merupakan peristiwa tenggelamnya kapal di Danau Toba.

"Informasi yang beredar di masyarakat melalui media WhatApp dan media-media sosial lainnya bahwa tenggelamnya kapal di Danau Toba adalah hoaks," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (15/1/2019).

Agus juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan pesan dan video yang belum jelas kebenarannya, karena menimbulkan keresahan.

Kompas.com mencoba menelusuri mengenai kebenaran video yang diduga merupakan peristiwa tenggelamnya kapal jurusan tiga simanindo.

Ternyata, video tersebut merupakan kejadian tenggelamnya Kapal Rafelia II di perairan Selat Bali, Banyuwangi pada 4 Maret 2016.

Perlu diketahui, sebanyak 76 penumpang bisa diselamatkan dari kejadian tenggelamnya Kapal Rafelia II oleh petugas.

Dikabarkan bahwa Kapal Rafelia II tersebut mengangkut 25 kendaraan roda empat dan truk pengangkut barang.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/15/18315541/hoaks-video-perlihatkan-kapal-tenggelam-di-danau-toba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke