Salin Artikel

Balita di Kediri Meninggal Dunia Kena Demam Berdarah

KEDIRI, KOMPAS.com- Siva, balita berusia 3 tahun asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia akibat serangan nyamuk demam berdarah, Selasa (15/1/2019).

Anak perempuan warga Desa Kandat, Kecamatan Kandat tersebut meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.

Saat ini, jenazahnya sudah dibawa pulang keluarganya dan langsung dimakamkan di pemakaman umum desanya.

Giyem (50), bibi korban, mengatakan, keluarga sangat kehilangan atas kepergian Siva. Sebelum meninggal, tidak ada tanda-tanda sakit yang vital kecuali badan demam.

"Awalnya panas biasa," ujar Giyem.

Menurut Giyem, demam yang dialami Siva itu juga tidak lama terjadinya. Hanya berlangsung 3 hari, mulai Sabtu dan meninggal hari Selasa.

"Sempat dibawa ke RS Surya Melati lalu dibawa ke RS Simpang Lima Gumul," tutur Giyem.

Kepala Dusun Kandat Sumaji mengatakan, atas peristiwa itu, pihak desa segera meminta bantuan pengasapan atau fogging kepada pemerintah setempat.

"Kami tadi sudah buat peta terdampak sebagai syarat mengajukan fogging. Semoga dalam dua hari ini bisa terlaksana," ujar Sumaji.

Untuk kasus kematian akibat demam berdarah di desa itu, Sumaji menuturkan, merupakan kasus pertama yang ada. Sebelumnya, kata dia, tidak pernah ada kasus apalagi sampai ada yang meninggal dunia.

Meskipun demikian, lanjut dia, saat ini juga ada sekitar 4 anak yang mengalami sakit panas. Namun dari semua anak tersebut, informasi yang dia dapatkan, bukan akibat dari demam berdarah.

"Ada anak yang panas, tapi disebut karena tipes. Bahkan keponakan saya juga panas," lanjut dia.

Dia berharap, pengasapan itu segera dapat terlaksana sehingga tidak ada lagi korban yang jatuh akibat penyakit demam berdarah. 

https://regional.kompas.com/read/2019/01/15/13495231/balita-di-kediri-meninggal-dunia-kena-demam-berdarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke