Salin Artikel

BMKG Ingatkan Peluang Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Wilayah Ini

Dari informasi yang diterima Kompas.com, tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Hal ini disebabkan terdapat dua pola tekanan rendah 1008 hPa dan 1007 hPa di Samudera Hindia barat Aceh dan Samudera Pasifik utara Papua.

Selain itu, peningkatan gelombang tinggi juga disebabkan oleh pola angin di utara Indonesia secara umum dari arah utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 25 knot.

Sementara, di selatan wilayah Indonesia secara umum berasal dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5-20 knot.

Terpantau, kecepatan angin tertinggi di Laut Natuna Utara, Selat Malaka bagian utara, dan perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud.

Sementara itu, gelombang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter juga berpeluang terjadi di 24 wilayah perairan Indonesia, yaitu

1. Selat Malaka bagian utara.
2. Perairan Sabang - Banda Aceh.
3. Perairan barat Aceh.
4. Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.
5. Perairan Bengkulu - Pulau Enggano.
6. Perairan barat Lampung.
7. Samudera Hindia barat Sumatera.
8. Selat Sunda bagian selatan.
9. Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa.
10. Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan.
11. Perairan selatan Pulau Sumba.
12. Perairan Pulau Sawu - Pulau Rotte.
13. Laut Sawu.
14. Laut Timor Selatan Nusa Tenggara Timur.
15. Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.
16. Laut Natuna Utara.
17. Perairan timur Bintan.
18. Laut Sulawesi bagian tengah hingga timur.
19. Perairan selatan Sulawesi Utara.
20. Perairan Bitung-Manado.
21. Laut Maluku bagian Selatan.
22. Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula.
23. Perairan barat Kepulauan Halmahera.
24. Perairan utara Papua Barat hingga Papua.

BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran. Adapun saran tersebut sebagai berikut:

a. Perahu nelayan untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
b. Kapal tongkang untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
c. Kapal Ferry untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
d. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/11/14272611/bmkg-ingatkan-peluang-gelombang-tinggi-capai-4-meter-di-wilayah-ini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke