Salin Artikel

FKUB Apresiasi Polri Ungkap Kasus Perusakan Nisan Makam di Magelang

Pengurus FKUB Kota Magelang Towil, mengatakan penangkapan ini menjadi jawaban atas keresahan yang sempat dirasakan masyarakat sejak kasus ini mencuat awal Januari 2019 ini.

"Pertama kami bersyukur kepada Allah bahwa kasus pengerusakan cepat ditangani oleh Polres Magelang Kota. Kami sampaikan rasa hormat, salut atas kerja yang cepat," ungkap Towil, yang turut hadir dalam gelar perkara di mako Polres Magelang Kota, Sabtu (5/1/2019). Dalam gelar perkara itu sendiri tersangka tidak dihadirkan.

"Untuk itu, mudah-mudahan masyarakat seluruh Kota Magelang dan di luar Kota Magelang dapat mendapatkan jawaban yang jelas sehingga kasus ini kami anggap sudah selesai, tinggal pengembangan berikutnya,” lanjut Towil.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor ke pihak berwajib jika mengalami atau mendapati kasus yang sama. Tapi dia berharap kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Hal senada dikatakan perwakilan jemaat Katolik dan Kristen Kota Magelang Cirilus Agung Putrasih. Ia sangat berbesar hati dan sungguh-sungguh sangat bangga dengan kinerja Polres Magelang Kota.

“Selamat kepada Bapak Kapolres beserta jajarannya yang dengan sangat-sangat cepat sekali bisa menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Ia mengingatkan kepada umat Katolik, Kristen dan seluruh umat beragama di Kota Magelang dan sekitarnya untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang bisa memecah-belah kerukunan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat khususnya umat Kristen, Katolik dan semuanya saja masyarakat Kota Magelang, jangan mudah terprovokasi yang menjadi pegangan kita adalah apa yang disampaikan oleh pihak polri. Itu yang akurat,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, aparat Polres Magelang Kota telah menangkap pelaku perusakan nisan makam berinisial FKB (25), warga Kampung Karang Kidul, Kota Magelang, Jumat (4/1/2019) malam.

Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka tunggal. Ia diringkus sesaat setelah ia kedapatan warga sedang merusak dua nisan di TPU Nambangan.

Sebelumnya, pemuda ini telah merusak puluhan nisan di TPU Giri Darmoloyo, TPU Kiringan dan TPU Malangan.

"Total ada 23 nisan makam yang dirusak, ada nisam makam non-muslim juga muslim. Kami sedang dalami motif perbuatan tersangka ini," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan.

Sejumlah barang bukti telah diamankan antara lain, palu besi, kayu salib yang sudah rusak, bongkahan semen/beton nisan, kawat, rantai dan dokumen-dokumen pribadi FKB.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/06/08181191/fkub-apresiasi-polri-ungkap-kasus-perusakan-nisan-makam-di-magelang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke