Kepala Desa Cikeruh Ii Ja'i mengatakan, bayi malang tersebut kali pertama ditemukan pemilik kandang sapi.
Bersama dengan ditemukannya bayi itu, warga menemukan sepucuk surat yang diduga ditinggalkan oleh kedua orang tua bayi malang berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Isi suratnya: Putri Hanifah, 31 Desember 2018. Semoga kebaikan orang yang merawat anak kami diberi rezeki dan kesehatan amin ya Allah," ucap Ii Ja'i membacakan bunyi surat itu kepada KOMPAS.com.
Ii menuturkan, sejak mengetahui adanya penemuan bayi tersebut, warga berbondong-bondong datang ke lokasi. Tidak sedikit pula warga yang menginginkan anak ini dirawat oleh mereka.
"Warga berebut ingin merawat anak ini. Karena berebut dan kondisi bayinya lemah, saya amankan bayinya lalu saya bawa ke Puskesmas Jatinangor untuk diberikan perawatan intensif," tuturnya.
Ii menuturkan, setelah menerima informasi adanya penemuan bayi malang tersebut, pihaknya telah langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, mulai dari Babinsa Koramil Jatinangor hingga Bhabinkamtibmas Polsek Jatinangor.
"Untuk sementara bayi akan dirawat di Puskesmas Jatinangor," ujarnya.
Ii menambahkan, terkait orang tua yang tega membuang anak perempuannya ini, terekam CCTV warga sekitar. Diduga, pada pukul 20.40.05 WIB ada dua orang berboncengan dalam satu motor jenis matic berwarna putih.
"Warga curiga karena motor itu dua kali mondar-mandir, di CCTV motor itu terlihat pertama kali jam 20.40.05 WIB, lalu motor itu kembali terekam CCTV pada pukul 20.40.25," katanya.
https://regional.kompas.com/read/2019/01/02/23201361/bikin-geger-warga-jatinangor-bayi-malang-dibuang-di-kandang-sapi