Salin Artikel

Sempat Lumpuh 18 Jam, Jalan Kawasan Geopark Ciletuh Kembali Bisa Dilalui

SUKABUMI, KOMPAS.com - Setelah lumpuh 18 jam, ruas Jalan Palabuhanratu-Kiaradua-Jampangkulon di Sukabumi, Jawa Barat akhirnya kembali lancar dilalui kendaraan bermotor, Sabtu (29/12/2018) pukul 17:00 Wib.

Sebelumnya ruas jalan utama di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini tertimbun longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Jumat (28/12/2018) pukul 23:00 WIB.

"Alhamdulillah ruas jalan sudah bisa lagi dilalui semua kendaraan bermotor dengan normal," ungkap Camat Simpenan Iwan Gunawan dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Sabtu petang.

Dia menuturkan, upaya membersihkan material longsor lebih cepat setelah 3 alat berat tiba di lokasi, Sabtu siang.

"Ada tiga alat berat double track backhoe dan buldozer yang dikerahkan," tutur dia.

"Material longsornya tidak hanya tanah, ada juga batang pepohonan yang tumbang," sambungnya.

Iwan mengatakan, pihaknya bersama unsur Muspika Simpenan bersama eleman masyarakat terus waspada dan siap siaga.

Terlebih lagi di ruas jalan yang dikenal Jalan Bagbagan-Kiaradua ini banyak rawan longsor.

"Kami bersama unsur Muspika tetap siaga, dan sudah ada alat berat juga yang standby," kata Iwan.

Di ruas Jalan Bagbagan-Kiaradua ini terdapat terdapat beberapa titik rawan longsor, di antaranya Cibulagor, Sangrawayang, Cimapag, Ciawitali loji, Babakanastana, Babakansempur dan Cidadap.

Sebelumnya, diberitakan ruas Jalan Palabuhanratu-Kiaradua-Jampangkulon di Sukabumi, Jawa Barat tertimbun tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Jumat (28/12/2018) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23:00 WIB saat hujan mengguyur sejak sore itu mengakibatkan jalan tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor, terutama mobil.

Untuk diketahui, ruas jalan yang dikenal dengan Jalan Bagbagan-Kiaradua ini juga merupakan jalur transportasi dari ibu kota Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu ke sejumlah destinasi wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di wilayah Pajampangan.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/29/20594541/sempat-lumpuh-18-jam-jalan-kawasan-geopark-ciletuh-kembali-bisa-dilalui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke