Salin Artikel

Kaleidoskop 2018: Peristiwa Penting di Palembang Sepanjang Tahun, Gubernur Baru hingga Akhirnya Punya LRT

Tidak hanya menjadi sorotan nasional, Palembang ‘mencuri’ perhatian dunia. Ajang olahraga terbesar di Asia yang berlangsung 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Palembang dan Jakarta itu sukses diselenggarakan.

Tidak hanya Asian Games, beragam peristiwa dan kejadian yang menjadi sorotan terjadi di Kota Palembang sepanjang 2018.

Mulai dari LRT baru di Palembang, pembunuhan sadis terhadap sejumlah sopir taksi online hingga meledaknya perahu jungkung di Sungai Musi menjadi perhatian publik.

Berikut sejumlah kejadian dan peristiwa yang menjadi sorotan di Palembang sepanjang 2018 yang dirangkum Kompas.com:

Robohnya mezanin di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Tower II di Jakarta pada 15 Januari ikut membuat Palembang heboh.

Sebanyak 17 dari 77 orang yang dilarikan ke rumah sakit merupakan mahasiswa Kampus STIE Bina Dharma Palembang. Saat itu, mereka sedang melakukan study tour ke Gedung BEI.

Sehari setelah kejadian, Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan saat itu, mendatangi mereka di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo dan Rumah Sakit Jakarta. 

Baca selengkapnya di Topik Pilihan: Lantai Gedung BEI Ambrol

 

Pasar Cinde dibongkar

Bangunan di Pasar Cinde, Palembang, akhirnya dibongkar pada 2 Januari 2018 setelah sempat menimbulkan pro kontra. Pasalnya, bangunan pasar tersebut dinilai sebagai cagar budaya.

Rencana awal, menurut laporan Kompas, pasar akan dijadikan pusat perbelanjaan modern seperti Pasar Johar di Kota Semarang, Jawa Tengah. Desain pasar dirancang oleh arsitek Abikoesno Tjokro Sujoso.

FEBRUARI

Driver taksi online kepung bandara
Ratusan driver taksi online mengepung Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin 2 di Palembang pada 2 Januari 2018.

Aksi itu merupakan buntut dari pengerusakan mobil seorang sopir taksi online pada saat mengantarkan penumpang ke bandara. Pelaku diduga sopir taksi bandara.

Rekan korban yang mendengar kabar itu langsung melakukan aksi solidaritas hingga menyisir satu-satu sopir yang ada di bandara. Aksi tersebut berhasil diredam ketika pihak kepolisian setempat datang ke lokasi kejadian.

Sopir taksi online kesal karena perjanjian sebelumnya tak ditaati. Mereka tak boleh mengambil penumpang di bandara, tetapi boleh mengantarkan penumpang.

MARET

Penipuan Abu Tours, 8.552 Warga Sumsel Jadi Korban
Setelah First Travel, kegagalan biro perjalanan swasta memberangkatkan jemaah umrah kembali terulang. Kali ini ulah PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours).

Polisi menyebut, Abu Tours gagal memberangkatkan 86.720 orang jemaah dari 15 provinsi di Indonesia ke Tanah Suci. Sebanyak 8.522 calon jemaah umrah di antaranya berasal dari Sumsel. Kerugian seluruh jemaah di Sumsel mencapai Rp 109 miliar. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, penyidik sudah bisa membuktikan bahwa uang-uang para calon jemaah umrah digunakan bukan untuk memberangkatkan umrah, namun untuk hal lain.

 

Kereta ringan atau light rail transit (LRT) tiba di Pelabuhan Boom Baru, Sumatera Selatan, pada 20 April 2018. Kereta ditargetkan beroperasi tiga bulan setelah kedatangan, tepatnya pada Juli 2018.

LRT diharapkan bisa menjadi solusi bagi warga Palembang dalam mengatasi kemacetan. Selain itu, kehadirannya tak lepas dari upaya pemerintah setempat untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Terlibat Pungli, Polantas di Palembang Dibebastugaskan

Bripka TA, anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Palembang dibebastugaskan atas kasus dugaan pungutan liar. Bripka TA tepergok melakukan pungli kepada pengendara sepeda motor yang ditilangnya, melalui video yang viral di media sosial.

Video YouTube yang diunggah pemilik akun bernama Benni Eduward pada Selasa (3/4/2018) menunjukkan seorang pria yang memegang kamera meminta polisi berinisial Bripka TA mengembalikan uang pungutan liar yang diperolehnya dari seorang remaja laki-laki yang baru saja ditilang.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen (Pol) Zulkarnain Adinegara mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Oleh karena itu, dia membebastugaskan anggotanya tersebut.

Baca selengkapnya: Video Pungli ke Pemotor yang Ditilang Viral, Polisi Dibebastugaskan

 

MEI

Dua speedboat tabrakan di Sungai Musi

Dua kapal cepat (speedboat) Rahendi Putra dan Lima Saudara bertabrakan di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, pada 30 Mei 2018. Akibatnya, empat orang tewas.

Empat korban sempat hilang lalu ditemukan pada waktu dan tempat yang berbeda.

Direktur Polisi Air Polda Sumsel Kombes Pol Imam Thobroni mengatakan, dari pemeriksaan sementara, kecelakaan bermula ketika speedboat 40pk Rahendi Putra datang dari Jalur 14 Banyuasin dan hendak bersandar di Dermaga Bekangdam II Sriwijaya, Palembang.

Pada saat bersamaan, speedboat 20pk Lima Saudara yang datang dari Dermaga 16 Ilir mendadak mendadak hingga menghantam bagian depan speedboat. 

JUNI

Pilkada Sumsel 2018

Bersamaan dengan 16 provinsi lainnya, Sumatera Selatan juga menggelar Pilkada Serentak 2018. Empat pasangan calon ikut dalam perhelatan politik di Bumi Sriwijaya ini.

Mereka adalah Herman Deru-Mawardi Yahya (nomor urut 1), Aswari Rivai-Irwansyah (nomor urut 2), Ishak Mekki-Yudha Pratomo (nomor urut 3) dan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas (nomor urut 4).

Baca selengkapnya di Topik Pilihan: Pilkada Sumsel

Sopir taksi online dibunuh

M Aji Saputra (26), sopir taksi online ditemukan tewas tergantung di bawah Jembatan Bruge, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, pada 14 Juni 2018. Mobil Datsun Go milik korban hilang. 

Tiga pelaku perampokan ditangkap setelah polisi menyamar sebagai pembeli mobil hasil rampokan tersebut. Satu pelaku tewas setelah ditembak karena mencoba melawan, sedangkan satu pelaku lainnya dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya. Pelaku terakhir yang sempat buron menyerahkan diri dengan didampingi orangtuanya.

Polisi menuturkan, jasad Aji awalnya hendak dibuang oleh tiga pelaku. Namun, lantaran hari mulai menjelang pagi, mereka tergesa-gesa sehingga akhirnya korban tersangkut.

Berikutnya di halaman 2: Peristiwa penting di Palembang sepanjang Juli hingga Desember 2018

Hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan dari 17 kabupaten/kota, pada 8 Juli 2018, mencatat pasangan nomor urut 1, Herman Deru-Mawardi Yahya, memenangi Pilkada Sumsel 2018.

Mereka meraih 1.394.438 suara, mengalahkan tiga pasangan pesaingnya.

Pasangan nomor urut 4 Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas kalah tipis dengan perolehan, sedangkan 1.200.625 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2, Aswari Rivai-Irwansyah, mendapatkan 442.820 suara dan pasangan nomor urut 3, Ishak Mekki-Yudha Pratomo 839.743 suara.

Baca selengkapnya di Topik Pilihan: Pilkada Sumsel dan Rekapitulasi KPU, Herman Deru- Mawardi Yahya Menangi Pilkada Sumsel

 

7 terduga teroris ditangkap

Densus 88 menangkap tujuh terduga teroris di dua lokasi di Sumatera Selatan pada 18 Juli 2018. 

Lima terduga teroris ditangkap di Kota Palembang, sedangkan dua terduga teroris lainnya di Kelurahan Mariana, Kabupaten Banyuasin.

Para terduga teroris ini merupakan jaringan Abu Husnah yang berbasis di Solo, Jawa Tengah. 
Mereka masuk dalam kelompok Jamaah Anshorud Khilafah (JAK) yang berkiblat ke ISIS dan dipimpin Abu Husnah.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, penangkapan berlangsung selama 5 jam. Selain buku-buku serta pipa paralon, polisi juga menemukan beberapa busur panah dari kediaman salah satu terduga teroris.

Baca selengkapnya: Kronologi Penangkapan 7 Terduga Teroris di Banyuasin

Warga kerap diterkam buaya

Seorang remaja bernama Alif diterkam seekor buaya saat sedang memancing di kawasan areal wilayah PT KAM Blok C, Kabupaten Banyuasin, pada 8 Juli 2018.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, korban diterkam saat hendak mencuci tangan di sungai. Tubuhnya terseret hingga ke dalam sungai.

Dalam pencarian korban, seorang pawang buaya ikut diturunkan. Jenazah remaja 18 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak utuh. Di Banyuasin, kejadian warga diterkam buaya kerap terjadi.

Baca selengkapnya: Seorang Pemancing Tewas Diterkam Buaya di Banyuasin

Penantian panjang selama 3 tahun akhirnya berbuah manis. Akhirnya, pada 1 Agustus 2018, LRT Palembang dibuka untuk umum. 

Ini merupakan angkutan massal canggih pertama yang beroperasi di Bumi Sriwijaya. Total jalur LRT Palembang sepanjang 23,4 km.

Namun, momen ini sempat diwarnai mogoknya LRT, tepat 2 km sebelum sampai bandara. PT INKA selaku pembuat LRT Palembang menjelaskan, ada kesalahan teknis yang terjadi. 

Meski demikian, warga Palembang bangga dengan kehadiran LRT yang cantik dan nyaman. Mereka antusias mencoba sejak hari pertama LRT dibuka untuk umum.

Pembangunan LRT Palembang diawali dengan ditandatanganinya Perpres Nomor 116 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan kereta api ringan di Sumatera Selatan pada 20 Oktober 2015 oleh Presiden RI Joko Widodo.

PT Waskita Karya Tbk ditugaskan membangun prasarana LRT, mulai dari jalur, termasuk konstruksi jalur layang, stasiun hingga fasilitas operasi. 

Baca selengkapnya: LRT Palembang, Tak Cuma buat Asian Games 2018 

Simak juga pengalaman Kompas.com menjajal LRT baru di Palembang:

Nyamannya Naik LRT Palembang, Murah dan Dingin hingga Bikin Ketiduran (1)

Nyamannya Naik LRT Palembang, Semoga Tak Mogok Lagi (2)

 

Pembukaan Asian Games di Palembang

Selain Jakarta, Palembang juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018. Palembang pun menggelar upacara pembukaan pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

Upaca pembukaan dipusatkan di Plaza depan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang pada 18 Agustus 2018. Konsepnya disebut lebih santai ketimbang di Jakarta.

Jika di Jakarta upacara pembukaan bersifat formal dengan parade atlet dan upacara penaikan bendera, pembukaan di Palembang diisi kegiatan makan sambil mendengarkan lagu.

Momen ini sempat terganggu karena warga Palembang baru tahu upacara pembukaan tidak dibuka untuk umum. Padahal, sejak pagi, mereka sudah mengantre di lokasi pembelian tiket di depan pintu kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Mereka kecewa karena baru tahu, acara pembukaan itu hanya untuk tamu undangan.

Baca selengkapnya di Topik Pilihan: Asian Games 2018

 

SEPTEMBER

Bencana asap kepung Palembang

Pasca-perhelatan Asian Games, sejumlah lahan di wilayah Sumatera Selatan terbakar hebat hingga menyebabkan kabut asap masuk ke Palembang.

Wilayah yang mengalami kebakaran lahan pada September 2018 adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kecamatan Cengal di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Pangkalan Lampam OKI serta Tulung Selapan OKI.

Kebakaran lahan di Tulung Selapan, misalnya, berlangsung selama sepekan. Akses menuju lokasi sulit, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemadaman dari darat.

BPBD menyebutkan, dari pengamatan citra satelit, terdapat 68 titik lokasi kebakaran.

Baca selengkapnya: Kabut Asap Mulai Selimuti Palembang, Ini Penjelasan BPBD

 

Alex Noerdin dipanggil terkait dugaan kasus korupsi

Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin oleh penyidik Kejaksaan Agung di pertengahan September 2019, menjadi sorotan publik.

Alex diperiksa terkait kasus tindak pidana korupsi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013. 

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan 2 orang tersangka. Mereka adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan, LT dan mantan Kepala Kesbangpol Propinsi Sumatera Selatan bernama I.

Dari hasil penyelidikan, diduga dari perencanaan, penyaluran, penggunaan, dan pertanggungjawaban terhadap dana hibah dan bantuan sosial tersebut yang diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dilakukan tanpa melalui proses evaluasi atau klarifikasi biro terkait.

Terkait pemanggilan ini, Alex sempat mangkir 2 kali. Alex mengatakan, dia tidak bisa datang pada 20 September 2018 karena adanya pelantikan Pejabat Gubernur di Palembang.

Baca selengkapnya: Mangkir 2 Kali dari Panggilan Kejagung, Ini Penjelasan Alex Noerdin

 

Kasus bunuh diri pengusaha dan keluarganya di Palembang menyita perhatian publik se-Indonesia. Awalnya, satu keluarga pengusaha ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Mereka adalah Fransiskus Xaverius Ong (45) beserta istrinya, Margareth Lentin Liana (43), dan serta kedua anaknya Rafael Fransiskus (18) dan Kathlyn Fransiskus (11).

Belakangan diketahui, Ong nekat mengakhiri hidup dengan cara menembak kepala sendiri bersama istri serta dua anaknya di kamar masing-masing. Kedua anjing juga ditemukan mati dengan luka tembak.

Asisten rumah tangga (ART) korban sempat melihat gelagat aneh dari FX Ong. Mereka diberi uang Rp 2 juta serta perhiasan cincin emas. Para tetangga juga diberikan uang.

Polisi lalu menemukan secarik kertas surat wasiat tulisan tangan yang diduga dibuat Ong.
Diduga, Ong melakukannya karena menolak diceraikan istrinya.

Baca selengkapnya: Kisah Pilu Keluarga FX Ong, Dugaan Orang Ketiga hingga Tega Tembak Kepala Anak dan Istri sampai Tewas

 

Wali Kota Prabumulih nyaris adu jotos

Video Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya dan Asisten III Abdullah Abadi yang nyaris terlibat adu jotos saat apel pagi di lapangan pemerintah, viral di media sosial pada 4 Oktober 2018.

Dalam video tersebut, Ridho tengah memimpin apel. Mendadak seorang pria yang diduga asisten III Pemkot Prabumulih, Sumatera Selatan, menuju tengah lapangan dan mendekati Ridho.

Adu jotos pun nyaris terjadi. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berada di lokasi langsung melerai keributan dan membawa keluar pria tersebut dari lapangan upacara.

Apa sebabnya?

Baca selengkapnya: Viral, Wali Kota Prabumulih Nyaris Adu Jotos dengan Asisten III 

NOVEMBER

Lagi, sopir taksi online dibunuh dengan sadis

Pada 12 November 2018, polisi memastikan bahwa pengemudi taksi online Sofyan (43) yang mendadak hilang setelah mengantarkan penumpang dari kawasan KM 5 Palembang menuju KFC simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Sofyan dilaporkan hilang oleh istrinya yang tidak bisa mengontaknya pada 29 Oktober 2018.

Sofyan dirampok dan dibunuh oleh empat pelaku yang meminjam akun seorang perempuan berinisial TY untuk beraksi. Dia dihabisi di sekitar tempat tujuan di bandara.

Lalu mereka membawa jenazah korban menuju Kabupaten Musirawas Utara dan dibuang di areal perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Lakitan.

Sekitar 15 hari kemudian, jenazah Sofyan baru ditemukan dalam kondisi tinggal tulang.

Baca selengkapnya: Kronologi Sofyan Tewas Ditangan Empat Perampok Versi Polisi dan Kronologi Pelaku Perampokan Sopir Taksi Online Serahkan Diri karena Takut Ditembak Polisi

 

Palembang kebanjiran

Hujan yang melanda kota Palembang, Sumatera Selatan selama satu malam membuat 17 kecamatan yang ada di kota ini terendam banjir pada 13 November 2018.

Genangan air terjadi di seluruh titik di Palembang hingga merendam seluruh jalan protokol, seperti di Jalan Basuki Rahmat di bawah jembatan flyover simpang Mapolda Sumatera Selatan. 

Banjir sekitar 40 cm merendam seluruh badan jalan. Bahkan, ketinggian air hingga satu lutut orang dewasa membuat kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mendadak mati mesin karena kemasukan air.

Baca selengkapnya: Diguyur Hujan Semalaman, Kota Palembang Dilanda Banjir

 

Jongkong atau perahu bernama Jasa Mulya meledak dan terbakar di Sungai Musi, Palembang, pada 19 Desember 2018. Sebanyak 10 orang luka dan 1 orang hilang akibat peristiwa tersebut. Seorang anak juga turut menjadi korban.

Sebelum ledakan terjadi, pengemudi jongkong sedang membeli 10 drum solar dan 10 drum premium di SPBB terapung milik Bukhori. Namun, saat pengisian itu berlangsung, perahu tersebut mendadak meledak.

Ledakan membuat polisi sempat menutup arus lalu lintas di Jembatan Ampera karena asap hitam pekat mengganggu jarak pandang para pengendara yang melintas di jembatan. Para pengendara dan warga sekitar lokasi juga sempat kalang kabut saat terjadi ledakan. 

Baca selengkapnya: 5 Fakta di Balik Perahu Meledak di Sungai Musi, 1 Orang Hilang hingga Kisah Para Korban Selamat

 

Suara dentuman misterius

Sejak 24 Desember 2018, warga Sumatera Selatan dihebohkan dengan suara dentuman keras yang terjadi di beberapa wilayah kabupaten/kota.

Kabar itu mulai heboh setelah sebuah video menyebar di media sosial. Berbagai spekulasi muncul, mulai dari kaitan dengan aktivitas anak Gunung Krakatau hingga latihan tempur dari jajaran TNI di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kenten Palembang menyatakan, dari pantuan citra radar dan satelit cuaca pada hari itu, tidak ada indikasi parameter cuaca yang menyebabkan suara di Kabupaten OKU.

Sementara itu, Kepala Pos Pengamat Gunung Api Dempo dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Mulyadi, mengatakan, perlu kajian secara ilmiah untuk memastikan sumber suara dentuman keras di Kabupaten OKU.

"Tupoksi saya hanya sebatas Gunung Dempo, tak sampai ke sana (Gunung Krakatau)," ujarnya ketika dikonfirmasi pada 25 Desember 2018).

Baca selengkapnya: Suara Dentuman Misterius di Sumsel, Ini Tanggapan BMKG dan PVMBG dan Suara Dentuman Misterius Juga Terdengar di Bandung, Ini Jawaban Ilmiah BMKG

https://regional.kompas.com/read/2018/12/28/06550011/kaleidoskop-2018--peristiwa-penting-di-palembang-sepanjang-tahun-gubernur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke